Page 77 - E-MODUL DWI PUTRI RAMADHANI
P. 77

VEKTOR




                  B      Sifat – Sifat Vektor

                     Vektor memiliki beberapa sifat, diantaranya yaitu kesamaan dua vektor, penjumlahan
               vektor, pengurangan vektor, komponen vektor, resultan vektor, dan perkalian vektor. Untuk

               dapat memahami sifat-sifat vektor dapat diperhatikan penjelasan dibawah ini.


                   1
                         Kesamaan Dua Vektor


                                                         Dapatkah dikatakan bahwa kelima vektor tersebut
                                                   sama?  Karena vektor selalu mempunyai nilai dan arah ,

                                                   maka  vektor  A,  B,  C,  D,  dan  E  yang  terdapat  pada
                                                   Gambar 3.4 tidak semuanya sama. Dalam hal ini, A = B

                                                   = E ≠ C ≠ D dan A = B = E = -C. Mengapa demikian ?




                     Gambar 3.4 Vektor A,B,C,D,E

                     Dua  buah  vektor  ,  misalnya  A  dan  B  dikatakan  sama  jika  A  =  B  dan  keduanya

               mempunyai arah yang sama. Pada Gambar 3.4, vektor A, B, dan E adalah vektor yang sama

               karena  A  =  B  =  E  dan  ketiganya  memilki  arah  yang  sama.  Sementara  itu,  vektor  C
               mempunyai nilai yang sama dengan vektor A, B, dan E, tetapi arahnya berlawanan. Dengan

               demikian vektor C merupakan negatif dari vektor A, B, dan E.


                   2     Penjumlahan Vektor


                     Dua vektor atau lebih dapat dijumlahkan. Hasil penjumlahan disebut dengan resultan

               vektor.  Untuk  menghitung  resultan  vektor  yang  berbeda  pada  satu  bidang  dapat
               menggunakan metode grafis. Metode grafis merupakan metode untuk menentukan resultan

               dengan cara mengukur. Metode grafis terdiri dari metode segitiga, poligon, dan jajargenjang.


                 a
                        Metode Segitiga
                  A
                     Metode segitiga yaitu penjumlahan vektor dengan menempatkan pangkal vektor kedua
               pada ujung vektor pertama. Hasil penjumlahan vektornya pangkal vektor pertama dan ujung

               vektor  kedua.  Untuk  mengetahui  jumlah  dua  buah  vektor,  ananda  dapat  menggunakan
               metode segitiga. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.




  E-Modul Fisika Berbasis Model Discovery Learning Terintegrasi Pembelajaran Abad 21                            73
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82