Page 26 - Pencemaran Lingkungan
P. 26
Udara adalah salah satu faktor abiotik yang mempengaruhi kehidupan
komponen biotik (makhluk hidup). Udara mengandung senyawa-senyawa dalam
bentuk gas, diantaranya mengandung gas yang amat penting bagi kehidupan, yaitu
oksigen. Oksigen berperan dalam pembakaran senyawa karbohidrat di dalam tubuh
organisme melalui pernapasan. Reaksi pembakaran tidak hanya terjadi di dalam tubuh,
namun kitapun sering melakukannya, seperti pembakaran sampah atau lainnya. Hasil
samping dari pembakaran adalah senyawa karbon (CO dan CO) yang akan dibuang ke
2
udara. Meningkatnya populasi makhluk hidup, maka proses pembakaran pun semakin PENCEMARAN LINGKUNGAN
meningkat. Dengan demikian, konsentrasi senyawa karbon di udara meningkat.
Dengan demikian, konsentrasi senyawa karbon di udara meningkat. Karbon dioksida
amat penting bagi proses pembuatan makanan (fotosintesis) bagi tumbuhan. Dengan
demikian, peningkatan senyawa karbon di udara dapat teratasi.
A. Definisi Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau
biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia,
hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Pencemaran udara didefinisikan sebagai suatu kondisi dimana udara mengandung
senyawasenyawa kimia atau substansi fisik maupun biologi dalam jumlah yang
memberikan dampak buruk bagi kesehatan manusia, hewan, ataupun tumbuhan, serta
merusak keindahan alam serta kenyamanan, atau merusak barang-barang perkakas
(properti).
Menurut Peraturan Pemerintah RI Nomor 4 Tahun 1999 tentang pengendalian
pencemaran udara, pencemaran udara adalah masuknya zat, energi, dan/atau
komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara
ambien turun ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien tidak dapat
memenuhi fungsinya. Bahan-bahan pencemar tersebut merupakan bahan-bahan yang
dihasilkan dari pembakaran mesin
kendaraan, mesin-mesin pabrik, dan
kebakaran hutan. Memang manusia
membutuhkan pabrik-pabrik dan
kendaraan bermotor untuk kese-
jahteraan hidupnya. Akan tetapi,
semua itu haruslah dilakukan dengan
tetap memperhatikan pengaruh
Gambar 3.1 Pencemaran udara oleh pabrik.
negatifnya terhadap lingkungan. Sumber : Kouji Tsuru, Unsplash
20
Kita tidak mewarisi bumi dari nenek moyang, tapi kita meminjamnya dari anak cucu