Page 125 - SEJARAH WAJIB KELAS X_Neat
P. 125

Borobudur  merupakan karya yang unik. Susunan Candi
                               Borobudur berbeda dengan susunan candi di India. Pada umumnya
                               susunan  candi di India  berdiri di atas fondasi  yang tertanam di
                               dalam tanah. Fondasi tersebut berdenah dengan jari-jari delapan. Di
                               titik tengah terdapat tiang yang dibuat tembus ke atas permukaan
                               tanah, dan diteruskan  menjadi tongkat dengan payung. Candi
                               Borobudur didirikan langsung di atas bukit tanpa fondasi yang
                               ditanam di dalam tanah seperti yang terdapat di India. Dilihat dari
                               susunannya, Candi Borobudur merupakan sebuah teras-stupa. Kaki
                               stupa berbentuk undak teras persegi, disusul teras mengalir yang
                               dihiasi stupa. Susunan candi ini memperlihatkan kuatnya pengaruh
                               kebudayaan Jawa pada abad ke-8.


                                    Bangunan ini dinamai Bhumisambharabhudara yang artinya
                               adalah  bukit peningkatan  kebijakan  setelah  melampaui sepuluh
                               tingkat Boddhisattwa. Borobudur  sendiri terdiri atas sepuluh
                               tingkatan, yang dapat dipahami  sebagai  lambang  ke-10, jalan
                               Boddhisattwa. Candi itu berbentuk bujur sangkar, dengan ukuran
                               123 m x 123 m di bagian kakinya. Bentuk bangunan seperti itu
                               dapat ditafsirkan sebagai bentuk mandala. Tinggi Candi Borobudur
                               adalah 35,4 m.  Secara  vertikal  Candi Borobudur terdiri dari dua
                               pola, yaitu pola undak-undak  persegi  dan pola bangun vertikal.
                               Karena bentuknya itulah Candi Borobudur dapat dipahami sebagai
                               sebuah stupa yang besar.

                                    Dalam agama Buddha stupa  merupakan  perwujudan  dari
                               makrokosmos  yang terdiri atas tiga tingkatan, yaitu  kamadatu,
                               rupadatu,  dan  arupadatu.  Kamadatu  merupakan alam bawah,
                               bagian ini berada di bagian bawah Candi Borobudur. Pada kamadatu
                               terdapat relief karmawibangga, yaitu suatu hukum sebab akibat,
                               yang merupakan hasil perbuatan manusia. Arupadatu adalah alam
                               atas, yaitu tempat para dewa. Bagian ini berada pada tingkat ketiga,
                               termasuk stupa induk berada di atas rupadatu. Cara membaca relief
                               pada dinding Candi Barobudur searah dengan jarum jam. Sebagai
                               candi pemujaan, Borobudur mempunyai hubungan dengan Candi
                               Mendut dan Candi Pawon. Ketiga candi itu menunjukkan proses
                               suatu ritual keagamaan. Mula-mula ritual keagamaan dilakukan di
                               Candi Mendut. Kemudian dilakukan persiapan di Candi Pawon dan
                               puncak ritual keagamaan dilakukan di Candi Borobudur.





             116 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130