Page 155 - SEJARAH WAJIB KELAS X_Neat
P. 155

Kata-kata yang dimaksud berbunyi,  “mengkana ya hana
                               banyaga  sakeng sabrangjong,  bahitra, rumunduk i manasa...”
                               Artinya, andai kata ada saudagar dari seberang yang datang dengan
                               jukung bahitra berlabuh di manasa...”

                               Untuk memahami lebih lanjut kamu dapat membaca buku
                               Marwati Djoened Poesponoro. Sejarah Nasional Indonesia
                               jilid II; dan Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan,
                               Indonesia Sejarah Daerah Bali.


                                    Sistem perdagangannya ada yang menggunakan sistem
                               barter, ada yang sudah dengan alat tukar (uang). Pada waktu itu
                               sudah dikenal beberapa jenis alat tukar (uang), misalnya ma, su dan
                               piling.


                                    Dengan perkembangan  perdagangan laut antarpulau di
                               zaman kuno  secara ekonomis  Buleleng  memiliki  peranan  yang
                               penting  bagi perkembangan kerajaan-kerajaan  di Bali misalnya
                               pada masa Kerajaan Dinasti Warmadewa.

                               10. Kerajaan Tulang Bawang


                                    Dari sumber-sumber sejarah Cina, kerajaan awal  yang
                               terletak di daerah Lampung adalah kerajaan yang disebut Bawang
                               atau Tulang Bawang. Berita Cina tertua yang berkenaan dengan
                               daerah Lampung berasal dari abad ke-5, yaitu dari kitab Liu-sung-
                               Shu, sebuah kitab sejarah dari masa pemerintahan Kaisar Liu Sung
                               (420–479). Kitab ini di antaranya mengemukakan  bahwa pada
                               tahun 499 M sebuah kerajaan yang terletak di wilayah Nusantara
                               bagian  barat bernama P’u-huang  atau P’o-huang  mengirimkan
                               utusan dan barang-barang  upeti ke negeri Cina. Lebih lanjut
                               kitab  Liu-sung-Shu mengemukakan bahwa Kerajaan P’o-huang
                               menghasilkan lebih dari 41 jenis barang yang diperdagangkan ke
                               Cina. Hubungan diplomatik dan perdagangan antara P’o-huang dan
                               Cina berlangsung terus sejak pertengahan abad ke-5 sampai abad
                               ke-6, seperti halnya dua kerajaan lain di Nusantara yaitu Kerajaan
                               Ho-lo-tan dan Kan-t’o-li.



             146 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160