Page 35 - SEJARAH WAJIB KELAS X_Neat
P. 35

Segi-segi   morfologis   dan    tingkatan   kepurbaannya
                               menunjukkan  ada perbedaan yang sangat nyata antara kedua
                               spesies dalam genus Homo tersebut. Homo sapiens akhirnya tampil
                               sebagai spesies yang sangat  tangguh dalam beradaptasi dengan
                               lingkungannya, dan dengan cepat menghuni berbagai permukaan
                               dunia ini.


                                    Berdasarkan bukti-bukti  penemuan, sejauh ini manusia
                               modern awal di Kepulauan Indonesia dan Asia Tenggara paling tidak
                               telah hadir sejak 45.000 tahun yang lalu. Dalam perkembangannya,
                               kehidupan manusia modern ini dapat dikelompokkan dalam
                               tiga  tahap, yaitu (i) kehidupan  manusia  modern  awal yang
                               kehadirannya hingga akhir zaman  es (sekitar 12.000 tahun lalu),
                               kemudian dilanjutkan oleh  (ii)  kehidupan manusia modern yang
                               lebih belakangan, dan berdasarkan karakter fisiknya dikenal
                               sebagai ras Austromelanesoid.  (iii) mulai di sekitar 4000 tahun
                               lalu  muncul penghuni  baru di Kepulauan  Indonesia  yang dikenal
                               sebagai penutur bahasa Austronesia. Berdasarkan karakter fisiknya,
                               makhluk manusia ini tergolong dalam ras Mongolid.


                                    Beberapa spesimen (penggolongan) manusia Homo sapiens
                               dapat dikelompokkan sebagai berikut,



                                                     a. Manusia Wajak
                                                           Manusia Wajak  (Homo  wajakensis)
                                                     merupakan     satu-satunya   temuan    di
                                                     Indonesia  yang untuk sementara dapat
                                                     disejajarkan  perkembangannya  dengan
                                                     manusia modern awal dari akhir Kala
                                                     Pleistosen. Pada  tahun 1889, manusia
                                                     Wajak ditemukan oleh B.D. van Rietschoten
                                                     di sebuah  ceruk di lereng  pegunungan
              Sumber : Harry Widianto dan Truman Simanjuntak.
              2011.  Sangiran  Menjawab  Dunia  (Edisi  Khusus).   karst di barat laut Campurdarat, dekat
              Jawa  Tengah:  Balai  Pelestarian  Situs  Manusia
              Purba Sangiran.                        Tulungagung,     Jawa   Timur.   Sartono
              Gambar 1.14  Fosil manusia wajak       Kartodirjo  (dkk) menguraikan  tentang

             26  Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40