Page 30 - SEJARAH WAJIB KELAS X_Neat
P. 30

Perhatikan    baik-baik   gambar     fosil
                 manusia purba di samping. Fosil itu juga disebut
                 sebagai Sangiran 17 sesuai dengan nomor seri
                 penemuannya. Fosil itu merupakan fosil  Homo
                 erectus yang terbaik di Sangiran. Ia ditemukan di
                 endapan pasir  fluvio-volkanik di Pucang, bagian
                 wilayah Sangiran. Fosil itu merupakan dua di
                 antara Homo erectus di dunia yang masih lengkap
                 dengan mukanya. Satu ditemukan di Sangiran dan   Sumber  :  Dok.  Harry  WIdianto  Balai
                 satu lagi di Afrika.                             Pelestarian Manusia Purba Saingiran.
                                                                  Gambar 1.8 Fosil Manusia Purba yang
                                                                  ditemukan di Sangiran




                 2.     Trinil, Ngawi, Jawa Timur
                       Sebelum penemuannya di Trinil, Eugene Dubois mengawali
                 temuan  Pithecantropus  erectus  di Desa Kedungbrubus, sebuah
                 desa terpencil di daerah Pilangkenceng, Madiun, Jawa Timur. Desa
                 itu berada tepat di tengah hutan jati di lereng selatan Pegunungan
                 Kendeng. Pada saat Dubois meneliti dua horizon/lapisan berfosil di
                 Kedungbrubus  ditemukan sebuah fragmen rahang yang pendek
                 dan sangat kekar, dengan sebagian prageraham
                 yang masih tersisa. Prageraham itu menunjukkan
                 ciri gigi manusia bukan gigi kera, sehingga diyakini
                 bahwa fragmen rahang  bawah tersebut  milik
                 rahang  hominid.  Pithecantropus  itu kemudian
                 dikenal dengan Pithecantropus A.

                       Trinil   adalah    sebuah      desa    di
                 pinggiran  Bengawan Solo, masuk wilayah
                 administrasi    Kabupaten    Ngawi,    Jawa    Timur.
                 Tinggalan  purbakala telah lebih  dulu  ditemukan
                 di daerah ini    jauh    sebelum von Koenigswald   Sumber  :  Harry  Widianto  dan  Truman
                 menemukan Sangiran pada 1934. Ekskavasi yang     Simanjuntak.  2011.  Sangiran  Menjawab
                                                                  Dunia  (Edisi  Khusus).  Jawa  Tengah:
                 dilakukan    oleh    Eugene Dubois  di Trinil  telah  Balai  Pelastarian  Situs  Manusia  Purba
                 membawa penemuan    sisa-sisa    manusia purba   Sangiran.
                                                                  Gambar 1.9 Fosil-fosil temuan di
                                                                  Kedungbrubus


                                                                                  Sejarah Indonesia  21
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35