Page 88 - SEJARAH WAJIB KELAS X_Neat
P. 88

Tanda-tanda tertua adanya pengaruh kebudayaan Hindu di
                 Indonesia berupa prasasti-prasasti yang ditemukan di daerah Sungai
                 Cisedane, dekat Kota Bogor saat ini. Juga di Jawa Barat dekat Kota
                 Jakarta. Selain itu kita juga dapat melihat peninggalan kebudayaan
                 Hindia itu di sepanjang pantai Kalimantan Timur, yaitu di daerah
                 Muarakaman, Kutai. Menurut para ahli sejarah kuno, kerajaan-
                 kerajaan yang disebut dalam prasasti-prasasti itu adalah kerajaan
                 Indonesia  asli, yang hidup  makmur bersumber dari perdagangan
                 dengan negara-negara di India Selatan. Interaksi dengan orang-
                 orang dari negara lain itulah yang kemudian mempengaruh cara
                 pandang para raja-raja saat itu untuk mengadopsi konsep-konsep
                 Hindu dengan cara mengundang para ahli dan para pendeta dari
                 golongan  Brahmana (pendeta) di India  Selatan yang beragama
                 Wisnu atau Brahma.


                       Beberapa bukti menunjukkan, setelah budaya India masuk,
                 terjadi banyak perubahan dalam tatanan kehidupan. Berdasarkan
                 bukti-bukti  yang ditemukan,  kerajaan tertua di Muarakaman,
                 Kalimatan Timur, yaitu Kerajaan Kutai mendapat pengaruh yang
                 kuat dari budaya India yaitu budaya yang dikembangkan oleh
                 Bangsa Arya  di lembah Sungai Indus. Percampuran budaya itu
                 kemudian melahirkan kerajaan yang bersifat Hindu di Nusantara.
                 Baik itu yang mencakup dalam sistem religi, sistem kemasyarakatan,
                 dan bentuk pemerintahan. Suatu hal yang sangat penting dalam
                 pengaruh Hindu adalah adanya konsepsi mengenai susunan negara
                 yang amat hirarkis dengan pembagian-pembagian dan fraksi-fraksi
                 yang digolongkan ke dalam empat atau delapan bagian besar yang
                 bersifat sederajat dan tersusun secara  simetris. Semua bagian-
                 bagian itu diorientasikan ke atas, yaitu sang raja dianggap sebagai
                 keturunan dewa. Raja dianggap keramat dan puncak dari segala hal
                 dalam negara dan pusat alam semesta.












                                                                                  Sejarah Indonesia  79
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93