Page 90 - SEJARAH WAJIB KELAS X_Neat
P. 90

golongan pertama.  Ksatria  (bangsawan, prajurit) menduduki
                 golongan  kedua. Waisya (pedagang dan petani) menduduki
                 golongan  ketiga, sedangkan Sudra (rakyat  biasa) menduduki
                 golongan  terendah atau golongan  keempat. Sistem kepercayaan
                 dan kasta menjadi dasar terbentuknya kepercayaan terhadap
                 Hinduisme. Penggolongan seperti inilah yang disebut caturwarna.


                       Awal   hubungan     dagang    antara
                 penduduk  Kepulauan Nusantara dan India
                 bertepatan dengan perkembangan pesat dari
                 agama Buddha. Pendeta-pendeta Buddha
                 menyebarkan ajarannya ke seluruh penjuru
                 dunia melalui jalur perdagangan tanpa
                 menghitungkan  kesulitan-kesulitan  yang
                 ditempuhnya. Mereka mendaki Himalaya
                 untuk menyebarkan ajaran Buddha di Tibet.
                 Dari Tibet mereka melanjutkan ke arah utara
                 hingga sampai ke Cina. Kedatangan mereka
                 itu biasanya disampaikan  terlebih  dahulu,   Sumber :Bambang Budi Utomo.  2010.  Atlas
                                                              Sejarah Indonesia Masa Klasik (Hindu-Buddha).
                 sehingga  ketika tiba di tempat tujuan       Jakarta:  Kementerian  Kebudayaan  dan
                 mereka dapat bertemu dengan kalangan         Pariwisata.
                                                              Gambar 2.3    Arca Buddha dan Bodhisattwa
                 istana. Mereka biasanya mengajarkan agama    dari sabong pelangi
                 dengan  penuh  ketekunan. Mereka juga
                 membentuk sebuah sanggha dengan biksu-
                 biksu setempat, sehingga muncul suatu
                 ikatan  langsung dengan  India, tanah  suci
                 agama Buddha. Kedatangan para biksu dari
                 India ke negara-negara lain itu, memunculkan
                 keinginan para  penduduk daerah setempat
                 untuk pergi ke  India mempelajari agama
                 Buddha  lebih lanjut. Para biksu  lokal  itu
                 kemudian kembali dengan membawa kitab-
                 kitab suci, relik, dan kesan-kesan. Bosch
                                                              Sumber :Bambang Budi Utomo. 2010.  Atlas
                                                              Sejarah  Indonesia Masa Klasik  (Hindu-
                                                              Buddha). Jakarta: Kementerian Kebudayaan
                                                              dan Pariwisata.
                                                              Gambar 2.4 Arca Awalokiteswara

                                                                                  Sejarah Indonesia  81
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95