Page 131 - Buku PPKN Kelas X
P. 131

c. Daerah Nanggroe Aceh Darussalam
                          Daerah Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) merupakan kesatuan
                       masyarakat  hukum yang bersifat istimewa  dan diberi kewenangan
                       khusus untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan
                       kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-
                       undangan dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia.
                       Daerah NAD menerima status istimewa pada tahun 1959. Status istimewa
                       diberikan kepada NAD dengan Keputusan Perdana Menteri Republik
                       Indonesia Nomor 1/Missi/1959.
                          Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11  Tahun
                       2006 tentang Pemerintahan Aceh, pengganti Undang-Undang Republik

                       Indonesia Nomor 18 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Nanggroe Aceh
                       Darussalam,  keistimewaan  Aceh meliputi penyelenggaraan kehidupan
                       beragama dalam bentuk pelaksanaan syari’at Islam bagi pemeluknya
                       di Aceh dengan tetap menjaga kerukunan hidup antarumat beragama,
                       penyelenggaraan kehidupan adat yang bersendikan agama Islam,
                       penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas serta menambah materi
                       muatan lokal sesuai dengan syari’at Islam, peran ulama dalam penetapan
                       kebijakan Aceh, serta penyelenggaraan dan pengelolaan ibadah haji
                       sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
























                       Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Raya_Baiturrahman
                       Gambar 4.6 Mesjid Raya Nanggroe Aceh Darussalam merupakan tempat
                       kebanggaan rakyat aceh dan mengalami sedikit kerusakan ketika terjadi bencana
                       Tsunami.




                                                Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan  117
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136