Page 17 - SKH Palangka Post Edisi 27 September 2019
P. 17
EKONOMI & BISNIS
jumat, 27 september 2019 17
Sistem Penagihan dan
Data Hambat Pendapatan
PONTIANAK, PPOST tidak didukung data akurat, itu ti- tara tahun 2019 meningkat hingga
Gubernur Kalimantan Barat dak akan berjalan secara baik, apa- Rp23 miliar lebih atau mengalami
(Kalbar), Sutarmidji menyatakan lagi bertahan lama,” ungkapnya. peningkatan pendapatan sebesar
banyak potensi pendapatan pemer- Sementara itu, Wali Kota Ponti- 5,30 persen.
intah daerah, baik dari pajak mau- anak Edi Rusdi Kamtono menutur- Ia mengapresiasi kehadiran
pun retribusi yang bisa digali dan kan terkait optimalisasi Pendapatan Tim Koordinasi, Supervisi dan
Foto : Antara terbuka lebar untuk peningkatan Asli Daerah (PAD) dalam rangka Pencegahan (Korsupgah) KPK
Memanfaatkan Perlambatan terkendala sistem penagihan dan daerah, Pemerintah Kota Pontianak tervensi area optimalisasi PAD
meningkatkan kapasitas fiskal
RI di Kalbar dalam rangka in-
pendapatan daerah, tetapi masih
pada pemprov, pemkab dan
data.
telah mengembangkan inovasi
Online Tax Reporting (OTR) untuk
Pemkot. “Melalui pendampin-
“Masalahnya sekarang ada pada
gan dari KPK ini memberikan
memonitor secara real-time setiap
sistem penagihan dan data untuk
Ekonomi Global menginventarisir jumlah yang transaksi usaha wajib pajak (WP). dampak positif yang efektif bagi
daerah dalam memperlakukan
“Walaupun saat ini baru 50 objek
harus dibayar,” kata Sutarmidji saat
membuka secara resmi rapat koor-
WP atau pelaku usaha agar lebih
pajak yang terpasang alat moni-
dinasi (rakor) Pendapatan Daerah
toring, baik itu mini PC, tapping
tertib dan patuh dalam melapor-
se-Kalbar di Pontianak, Kamis.
Diakuinya, kelemahan yang box dan e-Pos, namun inovasi ini kan pajaknya sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan
mampu memberikan keyakinan
sering dialami Pemda adalah per- atas omzet pajak yang dilaporkan yang berlaku,” katanya.
jaKarta, ppOst Menteri Koordinator Bidang Ke- nyampaikan di tengah berkurang- soalan ketersediaan data yang wajib pajak,” terangnya. Kepala Badan Keuangan
Sebagai gambaran, ia me-
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), maritiman Luhut Binsar Pandjaitan nya likuiditas dolar AS, butuh akurat. Bahkan ditegaskannya, maparkan perbandingan atas Daerah (BKD) Kota Pontianak,
kepemimpinan dari negara ang-
didampingi Menteri Perdagangan
Hendro Subekti mengatakan
hampir semua daerah di Kalbar
Thomas Lembong menilai tren perlambatan ekonomi glob- Enggartiasto Lukita dan Kepala gota ASEAN untuk mulai meng- tidak mempunyai data yang akurat penerimaan pendapatan untuk Pontianak ditunjuk sebagai tuan
al sekarang ini bisa dimanfaatkan karena peluang bisnis BKPM Thomas Lembong. gunakan mata uang lain dalam tentang apapun. tiga jenis objek pajak sebelum rumah rakor Pendapatan Dae-
masih tetap terbuka, meski berada dalam tantangan. Thomas menjadi pembicara pada transaksi perdagangan, pariwisata Menurut Sutarmidji, tidak se- menggunakan OTR (tahun 2018) rah se-Kalbar berdasarkan hasil
tiga forum terpisah yakni “Round- dan investasi. dikit perencanaan-perencanaan dan setelah menggunakan OTR kesepakatan bersama pada rakor
table Meeting on Investment Co- Ekonomi dunia, menurut dia, program yang tidak didukung data (tahun 2019) per bulan Agustus. serupa di Kabupaten Bengkayang
Dalam keterangan tertulis di takuti, tetapi sebenarnya bisa menjadi operation”, “Indonesia Trade and sebaiknya mengurangi keter- yang akurat sehingga perencanaan Pada tahun 2018, penerimaan tahun 2018 lalu. Tahun ini, tema
Jakarta, Rabu, Thomas menye- sesuatu yang dapat kita manfaatkan Investment Forum”, dan “RMB gantungan terhadap dolar AS program itu tidak terimplementasi pajak untuk tiga jenis objek pajak yang diusung adalah Optimalisasi
but sebagai lembaga promosi atau eksploitasi. Sama seperti di ke- Internationalization and ASEAN dan mulai menggunakan alat secara baik. “Sebuah program yang senilai Rp21,8 miliar lebih. Semen- PAD.(ant/P8)
investasi, BKPM bertugas untuk hidupan nyata, Anda tidak dapat se- Local Currency Settlement Forum”. transaksi maupun cadangan
terus meyakinkan ekosistem bis- lalu berlari dengan kecepatan tinggi. Thomas menuturkan dalam devisa lainnya seperti euro, yen,
nis bahwa peluang investasi tetap Terkadang, Anda harus melambat, lima tahun terakhir terjadi pen- poundsterling, dan RMB.
terbuka terutama pada sektor Anda harus menarik napas, Anda ingkatan ekosistem investasi di Rangkaian kegiatan CAEX-
teknologi dan digitalisasi. harus pulih,” katanya. Indonesia yang ditandai den- PO 2019 itu diharapkan men-
Menurut dia, lembaga promosi Thomas menyampaikan hal gan meningkatnya pering- jadi salah satu momentum pen-
di ASEAN harus terus memperkuat tersebut dalam rangkaian The kat ease of doing business. ingkatan hubungan perdagan-
koordinasi dan berintegrasi untuk 16th China-ASEAN Expo (CA- “Kita dapat tetap optimis akan gan, investasi dan pariwisata ke
menanggapi berbagai tantangan EXPO 2019) di Nanning, Chi- ada perbaikan-perbaikan iklim ASEAN khususnya Indonesia.
globalisasi. na, 20-24 September dengan In- investasi setelah Presiden Jokowi Saat ini, China merupakan investor
“Lembaga promosi investasi harus donesia mendapat kehormatan mengumumkan susunan kabinet terbesar ketiga bagi Indonesia den-
menyosialisasikan kepada para in- menjadi country of honour untuk baru yang akan lebih berkomitmen gan total investasi mencapai 12,1
vestor bahwa perlambatan ekonomi kedua kalinya. dalam upaya tersebut,” ujarnya. milliar dolar AS sampai dengan
bukanlah sesuatu yang harus kita Delegasi Indonesia dipimpin Selanjutnya, Thomas juga me- semester I 2019.(ant/P8)
Foto : PPost/Sutarmidji
Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Tetap Terjaga
JAKARTA, PPOST negara EM, pada 20 September rendah, tercermin dari rasio Non- 23,93 persen. Sejalan dengan itu,
Rapat Dewan Komisioner (RDK) 2019 IHSG mencatatkan pelema- Performing Loan (NPL) gross per- risk-based capital industri asuransi
Otoritas Jasa Keuangan menilai, han sebesar 1,5% mtd di level bankan sebesar 2,60 persen (NPL umum dan asuransi jiwa masing-
stabilitas sektor jasa keuangan 6.231,5 dengan net sell investor net: 1,17 persen). Sementara itu, rasio masing sebesar 323 persen dan 684
dalam kondisi terjaga di tengah nonresiden sebesar Rp5,4 triliun. non-performing financing (NPF) pe- persen, jauh di atas ambang batas
masih tingginya ketidakpastian Namun demikian, selama 2019 rusahaan pembiayaan stabil di level ketentuan.
perekonomian global. IHSG masih tumbuh positif sebesar 2,8 persen (NPF net: 0.55 persen, Anto memastikan OJK senan-
“Sektor jasa keuangan domestik 0,6 persen, diikuti oleh yield SBN Agustus 2019). Risiko nilai tukar tiasa memantau dinamika perkem-
masih mencatatkan perkemban- yang turun 76,4 bps. Investor non- perbankan berada pada level yang bangan ekonomi global dan beru-
gan yang positif dengan per- residen pada periode yang sama rendah, dengan rasio posisi devisa paya memitigasi dampak kondisi
tumbuhan intermediasi yang mencatatkan net buy di pasar saham neto (PDN) sebesar 2,11 persen, di yang unfavourable terhadap kin-
stabil dan profil risiko lembaga dan SBN masing-masing sebesar bawah ambang batas ketentuan. erja sektor jasa keuangan domestik
jasa keuangan yang terjaga,” kata Rp53,9 triliun dan Rp133,0 triliun. Likuiditas dan permodalan per- terutama terkait dengan profil
Deputi Komisioner Hubungan Kinerja intermediasi lembaga bankan juga berada pada level yang risiko likuiditas dan risiko kredit.
Masyarakat dan Manajemen Strat- jasa keuangan masih tumbuh posi- memadai. Liquidity coverage ratio OJK juga terus memperkuat koor-
egis OJK Anto Prabowo, melalui tif di bulan Agustus 2019. Kredit dan rasio alat likuid/non-core de- dinasi dengan para stakeholder
siaran pers, kemarin. perbankan mencatat pertumbuhan posit masing-masing sebesar 198,84 untuk memitigasi ketidakpas-
Rendahnya tingkat inflasi inti, sebesar 8,59 persen yoy, didorong persen dan 92,90 persen, jauh diatas tian eksternal yang cukup tinggi,
turunnya volume perdagangan oleh kredit investasi yang tetap threshold. Permodalan lembaga menjaga kontribusi sektor jasa
global, dan terkontraksinya busi- tumbuh double digit di level 12,72 jasa keuangan terjaga stabil pada keuangan dalam pembangunan,
ness confidence, kata Anto, se- persen yoy. Sementara itu, pertum- level yang tinggi. Capital adequacy dan menjaga stabilitas sistem
makin memperkuat keyakinan buhan piutang pembiayaan walau ratio perbankan perbankan sebesar keuangan.(rho)
akan perlambatan pertumbuhan mengalami moderasi tercatat tum-
ekonomi di negara advanced buh di level 4,1 persen yoy.
economies (AE). Dari sisi penghimpunan dana,
Menyikapi hal tersebut, menu- menurut anto, dana pihak ke-
rut Anto, mayoritas bank sentral tiga (DPK) perbankan dalam tren
global mengambil stance yang meningkat sebesar 7,62 persen
lebih akomodatif dan diprediksi yoy, ditopang oleh pertumbu-
masih akan berlanjut sampai han deposito sebesar 7,86 persen
dengan akhir tahun ini. Di sisi yoy. Sementara itu, sepanjang
lain, berlanjutnya penurunan Januari-September 2019, asuransi
harga komoditas di tengah masih jiwa dan asuransi umum/reasur-
tingginya tensi perang dagang ansi berhasil menghimpun premi
antara AS-Tiongkok menjadi masing-masing sebesar Rp120,85
tambahan downside risk yang triliun dan Rp66,86 triliun. Sampai
meliputi potensi pertumbuhan dengan 24 September 2019 peng-
perekonomian ke depan, termasuk himpunan dana melalui pasar
emerging markets (EM). modal mencapai Rp125 triliun,
Kebijakan AE yang akomodatif, lebih tinggi dari periode yang
lanjut Anto, kembali mendorong sama tahun sebelumnya sebesar
investor nonresiden masuk ke Rp123,2 triliun. Adapun jumlah
pasar keuangan EM, termasuk In- emiten baru pada periode tersebut
donesia. Hal tersebut tampak dari sebanyak 36 perusahaan dengan
derasnya arus masuk nonresiden pipeline penawaran sebanyak
pada pasar SBN pekan lalu yang 47 emiten dengan total indikasi
mencatatkan net buy sebesar penawaran sebesar Rp35,82 triliun.
Rp16,7 triliun dengan penguatan Lembaga jasa keuangan mampu
yield sebesar 8,9 bps mtd. Berbeda menjaga profil risiko pada level
dengan pasar saham, seiring den- yang manageable. Risiko kredit
gan pelemahan pada mayoritas perbankan berada pada level yang
Layout : Anis Rahmawati/SMK Karsa Mulya/Siswa Magang 2019