Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 27 September 2019
P. 2
OPINI
JUMAT, 27 SEPTEMBER 2019 02
Mencegah Asap, Memanen Energi
Penulis: Oki Muraza Associate (Professor di King Fahd University of Petroleum And Minerals, Arab Saudi)
KABUT asap akibat mengurangi emisi dengan yang berpotensi untuk mengu- dalam negeri terpenuhi, wood ratusan triliun rupiah kerugian juta) untuk kebakaran hutan pohon sawit tua mencapai
kebakaran hutan dan efisiensi pembakaran yang rangi impor BBM. pellet juga merupakan produk musibah karhutla beberapa dan lahan yang mencapai 2,6 tahap komersial di tahun-
tahun lalu, Indonesia mem-
sangat baik. Beberapa univer-
Amerika Serikat sudah sukses
ekspor yang diminati Jepang,
juta hektare.
tahun mendatang, rakyat akan
lahan (karhutla) yang sitas di Tanah Air bahkan su- memperkenalkan bensin yang selain cangkang sawit (palm butuhkan program nasional Proyek riset strategis yang mendapatkan banyak lapan-
terjadi di Sumatra dan dah mampu membuat kompor dicampur dengan 10% ethanol kernel shell). pemanfaatan pohon sawit tua. diharapkan menjadi priori- gan pekerjaan, lingkungan
Bank Dunia memperkirakan
Selain untuk kebutuhan en-
Kalimantan telah men- biomassa yang efi sien, antara (E10) dan sedang mengembang- ergi, pohon tua sawit tentu me- kerugian akibat karhutla di 2015 tas pemerintah pusat, pem- yang aman, tidak ada asap lagi
kan 2-methyltetrahydrofuran
lain Universitas Brawijaya (oleh
da, industri, dan akademisi.
di akhir tahun, dan industri
jadi bencana nasional tim yang dipimpin Prof Dr M (MTHF) sebagai fuel additive. miliki banyak manfaat. Dengan mencapai Rp221 triliun (US$16 Jika teknologi pengolahan sawit diuntungkan.
dan mendapatkan per- Nurhuda). Yang masih merupakan tantan-
Dengan program nasional
gan ialah teknologi yang eko-
hatian serius dari du- Kompor Biomassa, sebagian nomis untuk hidrolisa (hydro-
nia internasional. produksi sampah pertanian lysis) proses untuk mengubah
dan perkebunan seperti pohon cellulose menjadi glukosa.
tua sawit dapat diserap sebagai Perlu dipelajari jenis hidrolisa
Kabut asap ini tidak han-
ya memengaruhi kehidupan sumber energi, di saat yang yang paling cocok dan paling
ekonomis untuk memproduksi
bersamaan mencegah musibah
rakyat Jambi, Riau, Kalimantan asap dan memperkuat ketah- glukosa, apakah dengan asam
Tengah, Kalimantan Barat, dan anan energi. Saat ini Indonesia cair atau dengan menemukan
Kalimantan Selatan, tapi juga impor LPG dengan nilai Rp40 enzim yang murah meriah.
seluruh penduduk Sumatra, triliun per tahun atau 70% dari Ada banyak produk akhir yang
Kalimantan, bahkan Malaysia pasokan LPG nasional. dapat dikembangkan dari glu-
dan Singapura. Jika sepertiga kebutuhan LPG kosa, termasuk biodegradable
Korban penyakit infeksi sal-
uran pernapasan akut (ISPA) diganti dengan bahan bakar plastic.
Teknologi pengolahan min-
padatan, puluhan triliun rupiah
semakin banyak, mencapai dapat dihemat setiap tahunnya. yak sawit dan sampah biomassa
angka puluhan ribu korban. Dengan asumsi PT Bukit Asam ada dua penelitian strategis
Sebagai bangsa yang besar, kita akan mulai mengoperasikan yang harus terus dikembang-
harus mempelajari bagaimana pabrik coal-to-DME di 2022, kan hingga mencapai tahap
mencegah karhutla ini di masa Indonesia akan mampu swa- komersialisasi yang mencakup
depan. daya energi untuk sektor rumah kesiapan teknologi, keunggulan
Badan Nasional Penanggu-
langan Bencana (BNPB) memas- tangga dalam jangka lima tahun ekonomis, dan keramahan pada
mendatang.
lingkungan.
tikan bahwa 99% dari karhutla Bahan baku campuran bensin
ini akibat kesalahan manusia. Secara umum, pohon sawit Gasifi kasi biomassa
Secara umum, penyebab kar- merupakan lignocellulose yang Pohon tua sawit juga dapat
hutla dapat dibagi dua. Perta- terdiri atas cellulose, hemi- digunakan sebagai bahan baku
ma, pembukaan lahan gambut cellulose, dan lignin. Pohon untuk gasifi kasi biomassa un-
(land clearing). Kedua, perema- sawit tua mengandung 65% tuk memproduksi listrik. Den-
jaan kebun sawit (replanting). hingga 80% holocelloluse yang gan suksesnya pembangkit
Mengingat pemerintah sudah dapat dipecah menjadi glukosa listrik tenaga biomass (PLTBm)
mengeluarkan Instruksi Pres- (glucose). Glukosa berpotensi di Kepulauan Mentawai, Su-
iden Republik Indonesia (In- diolah menjadi ethanol dan matra Barat, kini pemerintah
pres) No 5 Tahun 2019 tentang furan yang merupakan bahan diharapkan terus memberikan
Penghentian Pemberian Izin pencampur bensin (gasoline). insentif untuk PLTBm.
Baru dan Penyempurnaan Tata PT Pertamina dikabarkan impor Perkebunan sawit dapat men-
Kelola Hutan Alam Primer minyak bumi dan BBM lebih jadikan energi sebagai produk
dan Lahan Gambut, beberapa dari Rp 200 triliun per tahun. tambahan (byproduct) selain
paragraf berikut ini hanya akan Sejak November 2014, In- CPO. Pembiayaan, yang men-
mendiskusikan usulan untuk donesia merupakan negara jadi tantangan PTLBm dapat di-
membuat beberapa program na- pengimpor bensin terbesar negosiasikan dengan pengelola
sional untuk mengolah pohon di dunia. Dengan semangat industri sawit. Beberapa negara
tua sawit saat akan melakukan mencampur diesel dari minyak seperti Finlandia berhasil men-
peremajaan kebun sawit. bumi dengan biodiesel dan jadikan biomassa, khususnya
Teknologi untuk membuka
lahan baru secara lestari (sus- green diesel, kita tentu perlu kayu sebagai sumber energi.
juga memikirkan bagaimana
Dengan semakin menipisnya
tainable land clearing) dan mengurangi impor bensin un- sumber batu bara Indonesia,
pentingnya menjaga lahan gam- tuk meningkatkan ketahanan bahan bakar kayu dapat mulai
but akan didiskusikan pada energi negara. Glukosa dari po- secara berangsur sebagai sum-
tulisan lain. hon sawit tua yang dikonversi ber energi di pembangkit listrik
Luas perkebunan kelapa
sawit (elaeis guineensis) di In- menjadi bioethanol, furan, dan yang mengandalkan pasokan
batu bara. Setelah kebutuhan
asam levulinat (levulinic acid)
donesia saat ini lebih dari 14.6
juta hektare (ha). Setiap tahun,
setidaknya ada sekitar 400 ribu
ha kebun yang membutuhkan
replanting untuk pohon sawit
yang berumur 20-25 tahun.
Salah satu permasalahan saat
peremajaan kebun sawit ialah
bagaimana mengolah batang
pohon sawit yang sudah be-
rumur tua. Batang pohon tua
sawit ini sebenarnya dapat dio-
lah menjadi produk unggulan,
mulai plywood hingga glukosa
bahan baku industri makanan.
Sehubungan dengan status
Indonesia sebagai negara yang
memiliki potensi darurat energi
(BPPT, 2018), berikut ini akan
dipaparkan potensi pohon tua
sawit sebagai sumber energi
untuk mengurangi beban impor
energi.
Ada tiga rute pengolahan
pohon tua sawit menjadi energi.
Pertama, biomass pellet sebagai
bahan bakar padatan (solid
fuel). Kedua, glukosa sebagai
pencampur bensin. Ketiga,
rute thermal melalui gasifi kasi
untuk pembangkit listrik tenaga
biomassa.
Bahan baku biomass pellet
Pohon sawit tua ialah bahan
baku untuk produksi bahan
bakar padatan (biomass pel-
let). Dengan tingginya angka
impor liquifi ed petroleum gas
(LPG) untuk kebutuhan rumah
tangga, diharapkan pemerintah
dapat memecah kebutuhan be-
sar LPG dengan memproduksi
kompor biomassa (biomass
cooking stoves), produksi di-
methylether (DME), dan kom-
por listrik.
Saat ini kompor biomassa
dengan desain yang modern
dan teroptimasi sudah dapat
P Redaktur Pelansana : Agustinus Djatta, Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera, Seventin Gustapatmi, Rangga Andika, Assisten Redaktur : Osten Siallagan. Reporter
PALANGKA POSTALANGKA POST
di Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, Bella Romadhani, Yohanes, Adik Sigit Permana, M Ridwan Noor.
Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi, Sukamara : Fahriansyah, Sampit : HM Baderi (Ka Biro), Sumiati, Na ri, Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy
Mansyur Huda, Kasongan : Khairul Saleh, Kuala Kurun : Anthoneal, Pulang Pisau : Asprianta, Muara Teweh : Agus Siddik, Nasution, Puruk Cahu : Trisno,
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya Buntok : Shinta, Tamiang Layang : - , Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati, Pangkalan Bun : -
Penerbit : PT Media Palangka Pambelum
Terbit Pertama : 15 November 2001 Manager Produksi : Junaidi E endi, Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, Montas : Syahroni, Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan
SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001 Ismail, Andriansyah, Gabriella Ois Meysiana.
Manager Keuangan & Akuntansi : -, Kabag Keuangan : -, Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang, Marketing Iklan Jakarta : Maya. Rahmad
Dewan Redaksi : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto (08514680512), Account Executive : Meilisa Bela, Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo, HRD : M Alpiansyah.
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin
Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182), Pangkalan Bun : Agency Ijai
Kabag Litbang : Hairil Supriadi (08125092246, Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).
Ombudsman : - Percetakan : PT Media Palangka Pambelum
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)