Page 17 - SKH Palangka Post Edisi 25 September 2019
P. 17
EKONOMI & BISNIS
rabu, 25 september 2019 17
Bunga Penjaminan
Jadi 6,5 Persen
JAKARTA, PPOST bank) turun 0,05 persen menjadi 1,23 persen.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk kedua- “Perbankan secara bertahap mulai merespons
kali pada 2019 memangkas suku bunga penjaminan penurunan suku bunga acuan BI dan The Fed
sebesar 0,25 persen mengikuti tren penurunan suku dengan melakukan penyesuaian pada suku bunga
bunga acuan Bank Indonesia. simpanan khususnya deposito berjangka,” kata dia.
Berdasarkan rapat penentuan kebijakan yang Selain tren penurunan suku bunga deposito,
digelar LPS periode September 2019 ini, suku bunga menurut Halim, pihaknya juga memperhitunkan
penjaminan untuk simpanan rupiah dipangkas 0,25 prospek dan risiko likuiditas perbankan dalam mene-
persen menjadi 6,5 persen, simpanan valas di bank tapkan suku bunga penjaminan. Saat ini, kondisi
umum menjadi dua persen, dan simpanan rupiah di likuiditas perbankan dinilai masih baik. Hal itu
bank perkreditan rakyat menjadi sembilan persen. terindikasi dari rasio kredit terhadap simpanan (loan
DPR Setujui di Jakarta, Selasa, menjelaskan bahwa pihaknya pada Juni 2019 menjadi 93,81 persen pada Juli 2019.
Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah
to deposit ratio/LDR) yang turun dari 94,28 persen
Foto : Antara
“Kami melihat prospek dan risiko likuiditas
memiliki sejumlah pertimbangan dalam menetap-
kan tingkat bunga penjaminan pada September
perbankan di tengah membaiknya simpanan per-
bankan. LDR menjadi 93,8 persen pada Juli 2019
2019. Salah satunya adalah pergerakan suku bunga
simpanan yang menurun secara bertahap usai Bank
terutama didorong oleh membaiknya pertumbuhan
APBN 2020 Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan “7- DPK yaitu naik dari 7,42 persen menjadi 8,01 persen
Day Reverse Repo Rate”.
pada Juli 2019,” ujar dia.
Sesuai dengan ketentuan LPS, bank wajib
“Kami melihat suku bunga pasar simpanan
memberitahukan kepada nasabah terkait tingkat
menunjukkan penurunan secara bertahap. Dari 62
bunga penjaminan simpanan yang berlaku. LPS
bank pemantauan LPS, data menunjukkan dalam
periode observasi periode 21 Agustus hingga 20
bunga melebihi tingkat bunga penjaminan LPS.
September 2019 terjadi penurunan 0,17 persen tidak menjamin simpanan nasabah yang dikenai
menjadi 5,69 persen,” ujar dia. Selain tingkat bunga, LPS juga menetapkan batas
JaKarta, ppOst Postur APBN 2020 menggunak- Melalui asumsi ekonomi makro Sementara itu, rata-rata suku bunga pasar simpa- maksimal simpanan yang dijamin yakni Rp 2 miliar.
Rapat Paripurna DPR menyetujui pengesahan UU APBN an asumsi dasar ekonomi makro ini, maka pendapatan dalam negeri nan valas dari 19 bank yang dipantau (benchmak (ant/P8)
antara lain pertumbuhan eko-
ditetapkan sebesar Rp2.233,2 triliun
Tahun Anggaran 2020 yang menjadi hasil pembahasan nomi 5,3 persen, tingkat inflasi 3,1 yang terdiri dari penerimaan perpa-
dalam Rapat Kerja Badan Anggaran dengan Pemerintah persen, nilai tukar rupiah Rp14.400 jakan Rp1.865,7 triliun, penerimaan
dan Bank Indonesia. per dolar AS, tingkat bunga SPN negara bukan pajak Rp366,9 triliun
3 bulan 5,4 persen dan harga ICP dan hibah Rp0,5 triliun.
“Fraksi-fraksi dan anggota telah dan perlindungan sosial serta minyak 63 dolar AS per barel. Dari sisi pengeluaran, belanja
setuju,” kata Wakil Ketua DPR pengembangan infrastruktur un- Asumsi ekonomi makro lainnya negara dalam APBN Tahun Ang-
Fahri Hamzah saat memimpin tuk pertumbuhan ekonomi. yang juga menjadi hasil pemba- garan 2020 ditetapkan sebesar
Rapat Paripurna DPR di Gedung Kemudian, pemberian insentif per- hasan di Badan Anggaran dengan Rp2.540,4 triliun yang terdiri dari
DPR, Jakarta, Selasa. pajakan untuk peningkatan sumber pemerintah dan Bank Indonesia belanja pemerintah pusat Rp1.683,5
Dalam kesempatan ini, Menteri daya manusia, penguatan transfer ke antara lain lifting minyak bumi triliun serta transfer ke daerah dan
Keuangan Sri Mulyani Indrawati daerah dan dana desa untuk pemer- ditetapkan sebesar 755 ribu barel dana desa Rp856,9 triliun.
mengatakan APBN 2020 ini disu- ataan pembangunan dan penguatan per hari dan lifting gas bumi 1,19 Dengam rincian tersebut, maka
sun untuk mendukung penca- dana abadi bidang pendidikan. juta barel setara minyak per hari. defisit anggaran ditetapkan sebe-
paian prioritas pembangunan “Kebijakan APBN ini tidak Selain itu, sasaran pembangu- sar Rp307,2 triliun atau 1,76 persen
nasional guna memperkuat daya berdiri sendiri namun bersama nan ditetapkan antara lain tingkat terhadap PDB yang diarahkan
saing perekonomian dan industri. kebijakan ekonomi lainnya, seperti pengangguran sebesar 4,8 pers- untuk menjaga momentum per- Foto : Antara
Terdapat lima fokus kebijakan moneter, industri, perdagangan en-5,0 persen, angka kemiskinan tumbuhan ekonomi dan meng-
fiskal yang masuk dalam APBN dan investasi serta sektor riil kisaran 8,5 persen-9,0 persen, gini hindari opportunity loss dalam
2020, antara lain peningkatan lainnya untuk mencapai tujuan rasio 0,375-0,380 dan Indeks Pem- pencapaian target pembangunan
kualitas sumber daya manusia bersama,” katanya. bangunan Manusia (IPM) 72,51. serta pembiayaan inovatif.(ant/P8)
Pengusaha Diminta Tidak
Apriori Soal Cukai Rokok
JAKARTA, PPOST murah bila dibanding harga rusahaan rokok bangkrut, itu perhatian kepada masyarakat
Pengusaha industri rokok rokok di Singapura yang rata adalah sikap mengada-ngada terkait harga rokok agar harga
nasional diminta tidak apriori rata harta rokok sigaret mesin dan terkesan itu hanya strategi rokok tidak sangat murah
terhadap rencana pemerintah sekitar Rp150.000 per bungkus. pengusaha,” katanya. yang bisa berdampak terhadap
menaikkan cukai rokok 23 Jadi, tegasnya, kalau pun Dengan demikian, tambah kesehatan.
persen pada 2020 karena ke- pemerintah menaikkan cukai Zakaria, pengusaha tidak perlu “Harga rokok yang bisa me-
nyataan di lapangan selama 100 persen dari cukai sekarang, kuatir, apalagi melakukan nyamai seperti harga jual di
ini, harga komoditas ini relatif maka harga rokok di Indonesia langkah langkah reaktif den- Singapura, setidaknya bisa
masih terjangkau. masih sangat murah diband- gan mengerahkan buruh buruh menekan ancaman bahayanya
“Penolakan kalangan pen- ingkan dengan harga rokok di atau ormas-ormas melakukan rokok bagi kesehatan seb-
gusaha itu dapat disebut seb- negara ASEAN lainnya. penolakan. agaimana tercantum pada se-
agai sikap apriori yang tidak Oleh karena itu, kata Za- Pengusaha rokok, kata dia tiap bungkus rokok,” demikian
berdasarkan pada kenyataan karia, jika ada penolakan dari lagi, sudah saat nya memberi Zakaria.(ant/P8)
yang ada selama ini,” kata Di- kalangan pengusaha rokok, ter-
rektur Pusat Studi Kebijakan utama pengusaha rokok besar
Publik (Puskepi), Sofyano Za- dengan alasan utama adalah
karia, dalam penjelasannya di kekuatiran penjualan rokok
Jakarta, Selasa. akan menurun dan keuntungan
Zakaria merinci, jika kenai- perusahaan akan berkurang,
kan cukai 100 persen saja, maka maka hal itu sejatinya, rasa
harga rokok masih sangat ter- kuatir yang tidak beralasan dan
jangkau oleh konsumen. tidak perlu.
Dia memberikan contoh, jika Dia juga menilai kenaikan
sekarang tarif cukai rokok rata itu adalah kenaikan yang wajar
rata Rp500 per batang rokok, karena pada 2019 cukai tidak
maka rokok isi 12 batang masih mengalami kenaikan.
terkena cukai Rp6.000. Harga “Kalau kenaikannya diaku-
jual di toko eceran Rp14.000 mulasi ke 2020 tentu sudah
per bungkus. proporsional. Rata rata kenai-
Jika cukai dinaikkan 100 kan cukai setiap tahun sekitar
persen maka cukai menjadi 8-10 persen,” katanya.
Rp1.000 per batang rokok. Dengan rata rata kenaikan
Artinya harga rokok 12 batang tahunan 8-10 persen tersebut,
dijual dengan harga Rp25.000 lanjut dia, belum pernah peru-
per bungkus. “Itu harga yang sahaan rokok mengalami penu-
sangat terjangkau oleh kon- runan penjualan, penurunan
sumen,” tegasnya. keuntungan, apalagi sampai
Dia berpendapat, saat ini bangkrut.
pun harga rokok eceran antara “Sehingga kalau ada yang
Rp20.000 sampai Rp35.000 per membuat isu bahwa kenaikan
bungkus. Ini adalah harga jual cukai sebesar 23 persen pada
rokok yang tergolong sangat 2020 akan menyebabkan pe-
Layout : Anis Rahmawati/SMK Karsa Mulya/Siswa Magang 2019