Page 16 - SKH Palangka Post Edisi 25 September 2019
P. 16
KOTAWARINGIN TIMUR
RABU, 25 SeptemBeR 2019 16
Produktivitas Karet Mengalami
Kemunduran
SAmpIt, ppOSt
Ichlas Semesta, Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin
Timur (Kotim) mengatakan, bahwa produktivitas karet mengalami kemunduran.
“Di bidang karet ini banyak gantungkan hidupnya menjual
kemundurannya mulai dari dari hasil panen karet tersebut.
menanam baru dan yang mere- “Harga karet untuk saat ini di-
hab tidak ada, sedangkan lahan jual ke pengepul berada diharga
karet yang tua sekarang sudah Rp 6 ribu perkilonya sedangkan
diganti oleh tanaman sawit,” pengepul menjual kepabrik har-
ucapnya Ichlas, Selasa (24/9). ganya Rp 7,8 ribu, perbedaannya
Ia menuturkan, bahwa ke- Rp 400,” ujarnya.
munduran tersebut diakibatkan Harga tersebut menurutnya,
karena harga karet beberapa sangat kecil dibandingkan Kabu-
tahun ini yang masih anjlok dan paten lainnya seperti di Katingan
tidak ada kenaikan. Sedangkan dan Barito Selatan. Disana, harga
masyarakat kotim ingin memilih karet perkilonya bisa mencapai
komoditi dengan harga yang Rp11 ribu hingga Rp12 ribu den-
menjanjikan. gan kualitas yang baik.
“Yang pasti masyarakat men- Sulitnya peran serta pemer-
ginginkan harga karet yang intah daerah dalam mengha-
mereka produksi mendapat- dapi masalah turunnya harga
kan harga yang bagus dan karet, merupakan salah satu
dijual dengan mudah,” ung- kendala anjloknya harga karet
kapnya. dipasaran.
Meski demikian, Kata Ichlas, “Karena urusan harga itu tidak
masih ada para petani yang Ichlas Semesta bisa diintervensi pemerintah
menjalankan kebun karet mereka daerah, jadi usaha kami seka-
dan memanen getah untuk bisa Hal itu juga dilakukan, karena rang hanya memperbaiki mutu
dijual ke pengepul, walaupun beberapa petani masih ada yang produksi karet itu sendiri agar FOTO: PPOST/BN
ditengah-tengah anjloknya harga tidak memiliki usaha lain selain menjadi lebih baik,” pungkasnya. Pengendara motor yang melintas di tengah hujan ringan yang mengguyur wilayah Jalan Kembali. Dari prediksi BMKG, potensi hujan di Kotim masih kecil terjadi,
karet di pasaran. menyadap karet dan hanya meng- (mg7/P5) Selasa (24/9).
Kotim Berpotensi Hujan
SAMPIT, PPOST sifatnnya lokal dengan berdurasi Badan Meteorologi Klimatologi berakhir pada akhir Oktober 2019 han Ketapang, saat hujan ringan mulai turun, meskipun tidak hujan lebat mengguyur Kotim.
Potensi hujan di Kabupaten singkat. dan Geofisika (BMKG) Bandara mendatang. Meskipun begitu, masih terjadi. Hal itupun sangat lebat,” kata Olin, salah satu Agar kemarau yang terjadi saat
Kotawaringin Timur (Kotim) “Potensi hujan masih kecil H Asan Sampit Nur Setiawan, saat ini sejumlah wilayah sudah disyukuri masyarakat, karena warga Jalan Kembali, Kelurahan ini berakhir. Sehingga kebakaran
diprediksi masih sangat kecil. terjadi di Kotim, meski hujanpun Selasa (24/9). turun hujan, meskipun intensitas sudah lama daerah ini tidak Ketapang, Kecamatan Mentawa lahan dan kekeringan yang me-
Bahkan meskipun hujan, namun intensitasnya masih rendah, Dari prediksi BMKG sendiri, masih ringan hingga sedang. diguyur hujan. Baru Ketapang. landa beberapa daerah di Kotim
intensitasnya masih rendah dan dan sifatnya lokal,” ujar Kepala kemarau pada 2019 ini baru akan Seperti yang terjadi di Kelura- “Alhamdulilah hujan sudah Masyarakat berharap agar bisa berakhir. (bn/P5)
Wujudkan RTRW Kabupaten
Berkualitas
KUALA KURUN, ppOSt
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Pekerjaan Umum
(DPU) setempat melaksanakan diskusi tertutup penyusunan peninjauan kembali rencana
tata ruang Wilayah (RTRW) 2014-2034.
”Pelaksanaan diskusi terpimpin yang mencakup asas keselarasan, leading sektor agar berperan
ini untuk melakukan peninjauan keserasian, keterpaduan, kelestar- aktif dan berkoordinasi dengan
kembali dan penyerasian analisis ian, keberlanjutan dan keterkaitan stakeholder terkait penyusunan
perencanaan dokumen RTRW antar wilayah baik di dalam kabu- peninjauan kembali RTRW,”
Kabupaten Gumas agar mutakhir paten maupun dengan kabupaten tuturnya.
dan serasi dengan Undang-Un- sekitarnya,” ujar dia. Sementara itu, Sekretaris DPU
dang (UU),peraturan terbaru serta Melalui FGD tersebut akan Gumas, Helie Gaman menam-
kebijakan strategis yang ditetap- mampu mewujudkan tata ru- bahkan, FGD ini bertujuan un-
kan,” ucap Asisten II Setda Gumas, ang wilayah kabupaten yang tuk melakukan kajian, evaluasi,
Yohanes Tuah, Selasa (24/9). berkualitas, terwujudnya kes- penilaian peninjauan kembali,
Saat ini, kata dia, Gumas telah erasian pembangunan wilayah penyerasian strategis dan peren-
memiliki Peraturan Daerah (Per- kabupaten pada masing-masing canaan dokumen RPJMD Gumas
da) Nomor 8 Tahun 2014 tentang sektor, baik itu mengenai data agar mutakhir dan serasi dengan
Rencana Tata Ruang Wilayah realisasi program kegiatan yang UU Nomor 26 tahun 2007 tentang
Kabupaten Gumas. RTRW meru- ada di RTRW, data dinamika Penataan Ruang dan peraturan FOTO: PPOST/ANTHONEAL
pakan hasil perencanaan tata pembangunan dan peraturan perundang terbaru lainnya. FORUm DISKUSI-Asisten II Setda Gumas, Yohanes Tuah, didampingi Sekretaris DPU Helie Gaman memimpin pelaksanaan FGD penyusunan peninjauan
ruang pada wilayah yang meru- perundang-undangan masing- ”Dengan adanya FGD tersebut kembali RTRW Gumas 2014-2034 di ruang rapat kantor bupati setempat, Selasa (23/9) sore.
pakan kesatuan geografis beserta masing sektor. akan mampu meningkatkan
segenap unsur terkait yang batas ”Kami pun berpesan kepada nilai,kualitas,dan kinerja yang
dan sistemnya ditentukan ber- konsultan agar menyusun doku- akan dicapai, sehingga meng- Tangkal Konflik, Forum Keserasian Sosial Dibentuk
dasarkan aspek administratif. men peninjauan kembali RTRW hasilkan tujuan, kebijakan dan
”Dalam penyusunan RTRW ka- kabupaten sesuai ketentuan strategi penataan yang telah
bupaten ini dilakukan dengan ber- teknis dan kondisi eksisting saat ditetapkan dalam RTRW Gu- KUALA KURUN, PPOST menterian Sosial (Kemensos RI), “Namun ini mewajibkan pat Setiawan Krisbiantoro men-
asaskan pada kaidah perencanaan ini. Lalu untuk DPU sebagai mas,” pungkasnya. (nth/P4) Dua desa/kelurahan di Ke- untuk melaksanakan kegiatan masyarakat bergotong roy- gatakan, masyarakat menyam-
camatan Kurun, Kabupaten keserasian sosial dalam ben- ong, dalam pembangunan but baik pembentukan forum
Gunung Mas (Gumas) telah tuk non fisik maupun fisik,” fasilitas umum kebutuhan tersebut.
membentuk forum keserasian ucapnya. masyarakat tadi. Jadi, kesera- Sejauh ini, Forum Keserasian
sosial pada tahun 2019, sebagai Kegiatan non fisik yang di- sian sosial merupakan media Sosial Desa Tumbang Miwan
upaya menangkal konflik sosial. lakukan adalah melakukan pemersatu masyarakat dalam telah melakukan beberapa ke-
Dua desa/kelurahan itu dialog atau pertemuan desa, suatu kegiatan bersama,” giatan dengan menggunakan
adalah Desa Tumbang Miwan dalam rangka mencari upaya tuturnya. bantuan yang berasal dari Ke-
dan Kelurahan Kuala Kurun, penyelesaian terhadap berbagai Dirinya menyebut, melalui mensos, seperti melakukan dia-
kata Kepala Bidang Perlindun- potensi konflik yang ada, den- forum keserasian sosial maka log tematik dan pembangunan
gan dan Jaminan Sosial Dinas gan melibatkan berbagai pihak diharapkan tercipta kehidu- lapangan voli.
Sosial Gumas Alfred Segah saat di desa. pan sosial yang harmonis dan “Nantinya kami juga akan
dihubungi dari Kuala Kurun, Sedangkan kegiatan fisik, lan- penuh persaudaraan, dilandasi melaksanakan pembangunan
Selasa (24/9). jut dia, forum keserasian sosial semangat saling menghargai pos kamling dan tugu kesera-
“Forum keserasian sosial memotori tersedianya fasilitas dan menghormati. sian sosial. Semua dilakukan
diharapkan menjadi sarana in- umum kebutuhan masyarakat Terpisah, Kepala Desa Tum- secara gotong royong oleh
teraksi dalam membangun per- seperti air bersih, jalan desa, bang Miwan yang juga men- masyarakat desa dan ditarget-
FOTO: PPOST/ANTARA
GOtONG ROtONG-Warga Desa Tumbang Miwan saat bergotong royong membangun lapangan voli di desa setempat, damaian. Forum ini mendapat sarana olahraga, tempat ibadah jabat sebagai Ketua Forum kan selesai secepatnya,” jelas
baru-baru ini. bantuan Rp150 juta dari Ke- dan lainnya. Keserasian Sosial Desa setem- Setiawan. (ant/P4)