Page 20 - SKH Palangka Post Edisi 24 September 2019
P. 20
EKONOMI & BISNIS
selasa, 24 september 2019 20
Fintech Berperan Capai Target
Inklusi Keuangan
JaKarta, ppOst
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Na-
sution mengatakan, perkembangan financial technology
(fintech) yang semakin pesat dapat berperan besar untuk
membantu pemerintah mencapai target inklusi keuangan
sebesar 75 persen pada 2019.
“Kami percaya pada inova- but dapat terjadi karena fintech
si dalam industri digital dan memiliki kelebihan dalam mem-
teknologi untuk mencapai inklu- beri pelayanan keuangan yang
si keuangan ini dengan lebih cepat, terjangkau, dan aman
cepat,” katanya saat ditemui untuk masyarakat sehingga
dalam acara Indonesia Fintech diharapkan bisa membantu eko-
Summit & Expo 2019 di Jakarta, nomi digital di Indonesia.
Senin (23/9). “Fintech harus mampu men-
Ia menuturkan rasio tabungan jangkau populasi di kawasan
terhadap PDB (gross saving ra- terluar dan terdalam di Indonesia
tio) Indonesia baru mencapai 31 agar misi fintech untuk mencapai
persen yang berarti lebih rendah inklusi keuangan benar-benar
dari Singapura dan China yaitu tercapai,” ujarnya.
berada pada level 46 persen, serta Ia berharap fintech mampu
Thailand 34 persen. bekerjasama dengan agen per-
“Hal tersebut yang menjadi bankan dan tidak hanya fokus
dasar bagi pemerintah dalam untuk memperoleh keuntungan
meluncurkan Strategi Keuangan dari bisnisnya melainkan juga
Nasional Inklusif (SKNI) melalui fokus meningkatkan edukasi dan
Peraturan Presiden (Perpres) proteksi kepada konsumen.
Nomor 82 Tahun 2016,” ujarnya. “Saya berharap fintech dapat
Perkembangan fintech tersebut mengintegrasikan diri dengan
cukup berpengaruh yang dibuk- sektor ekonomi riil yang telah
tikan dengan data dari Asosiasi mengadopsi teknologi juga,”
Fintech Indonesia (Aftech) yang katanya.
menunjukkan bahwa 70 persen Berdasarkan data Findex, jum-
portofolio fintech terdiri atas lah penduduk dewasa yang
lapisan masyarakat yang tidak memiliki akses pada institusi
terlayani perbankan (unbanked finansial di Indonesia meningkat
and underbanked). dari sekitar 36 persen pada 2014
“Terutama di payment dan menjadi 48,9 persen pada 2017,
lending market. Peningkatan bis- sedangkan versi OJK mencatat
nis ini yang sangat kuat membuat pada 2017 mencapai 68,7 persen.
banyak agen fintech tumbuh,” “Kami yakin dengan inovasi
kata Darmin.\ melalui teknologi kita bisa capai FOTO: PPOST/Antara
Darmin menjelaskan hal terse- ini,” ujarnya. (ant/P4) FOtO bersama - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, foto bersama dalam acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 di Jakarta, Senin (23/9/2019).
Akses Teknologi Beras Bulog Akan Dikemas Plastik Vakum
Digital di Luar Jakarta Banyak Pemalsuan Karung
Masih Rendah
JAKARTA, PPOST kata Budi Waseso atau akrab masyarakat penerima bantuan tangani karena pasti berkolab- dan Zink.
Direktur Utama Perum Bu- disapa Buwas pada konferensi mengira bahwa beras bermutu orasi dengan sindikat, mau Bulog juga akan meluncur-
log, Budi Waseso menyatakan, pers di Kantor Perum Bulog rendah, bau, berkutu dan ber- pesan 1.000, 5.000 karung, pasti kan 50 varian beras berkualitas
BUMN sektor pangan yang Jakarta, Senin (23/9). warna kusam itu adalah beras dapat, segera, cepat,” kata dia. dari medium hingga premium
dipimpinnya akan segera Buwas membeberkan se- produksi Bulog. Oleh karena itu, dalam peny- dengan kemasan vakum se-
mengeluarkan produk beras jumlah temuan di lapangan Buwas menegaskan bahwa aluran beras BPNT selanjutnya, hingga masyarakat dapat men-
dengan kemasan plastik vakum terkait modus kejahatan yang beras yang disalurkan un- Bulog mulai memasarkan beras genali produk Bulog dengan
karena banyaknya temuan dilakukan oleh oknum atau tuk program BPNT adalah fortifikasi yang sudah dikemas produk lainnya.
pemalsuan karung bermerek mafia penyalur beras program produk yang berkualitas. Ia plastik vakum kepada Kelu- “Ada beberapa sistem yang
Bulog di lapangan. Bantuan Pangan Non Tunai pun menduga bahwa karung arga Penerima Manfaat (KPM). kita bangun sehingga dalam se-
“Saya akan terus mengubah (BPNT). beras berlogo Bulog diperjual- Ada pun beras fortifikasi tiap kemasan kita tahu bahwa
produk-produk saya supaya Salah satu modus kejahatan belikan secara bebas di situs adalah inovasi beras sehat yang kualitas bagus, asal-usul beras
tidak dijiplak. Yang selama yang dilakukan adalah me- online dengan harga Rp1.000 diperkaya dengan berbagai bisa diketahui, umur beras bisa
ini karung-karung kita ditiru, nukar beras Bulog dengan per karung. vitamin terdiri dari vitamin A, diketahui. Kalau di ‘packaging’
dipalsukan, dengan maksud beras lain yang kualitasnya “Banyak penjualan karung vitamin B1, vitamin B3, vitamin tidak ada data-data tadi, sudah
tujuannya adalah menjelekkan lebih rendah ke dalam kantung beras di ‘online’. Ini pemalsuan B6, vitamin B9 (Asam Folat), pasti bukan dari Bulog,” kata
Pemerintah melalui Bulog,” bermerek Bulog. Akibatnya, sesegara mungkin harus di- vitamin B12, Zat Besi (Iron) Buwas. (ant/P4)
sri mulyani Indrawati
JAKARTA, PPOST tidak memberatkan bagi ma- Bantuan Bukan Solusi Sejahterakan Petani
Menteri Keuangan, Sri Mu- syarakat untuk menciptakan lev-
lyani Indrawati menyebutkan, el playing field.
kesetaraan dalam mengakses “Ini adalah upaya untuk me-
teknologi digital di Indonesia nyiapkan masyarakat dan eko- JAKARTA, PPOST agriculture practices (GAP)
masih belum terlihat, khususnya nomi agar bisa mengambil man- Anggota Komisi IV DPR dan melibatkan penggunaan
untuk masyarakat yang berada faat dari adanya perkembangan RI, Mindo Sianipar menilai, alat dan mesin.
di luar Jakarta dan luar Pulau teknologi termasuk fintech,” kebijakan membagi-bagikan “Demikian halnya untu
Jawa yang masih sulit untuk katanya. bantuan kepada petani bu- pengolahan hasil harus di-
mendapatkan akses teknologi Senada dengan Sri Mulyani, kan solusi yang tepat untuk lakukan melalui satu process-
tersebut. Gubernur Bank Indonesia (BI) meningkatkan kesejahteraan ing yang dilengkapi peralatan
“Di Jakarta kita masih bisa Perry Warjiyo mengatakan bah- mereka, apalagi jumlah petani yang efisien serta dilakukan
mengakses teknologi digital, wa teknologi digital dapat me- di Indonesia tidak sedikit. secara korporasi. Melalui ko-
tapi semisal keluar dari Jakarta ningkatkan inklusi keuangan dan “Jadi jangan hanya mem- rporasi maka biaya produksi
yang masih di Jawa saja, masih inklusi ekonomi di Indonesia. berikan bantuan tanpa mem- dapat ditekan dan meningkat-
ada daerah yang tidak well- “Inklusi keuangan itu ma- bangun sistem, tidak akan kan potensi margin,” ujarnya.
served terhadap teknologi digi- syarakat kita yang selama ini efektif. Pada akhirnya keber- Di sisi suplai, menurut Min-
tal, juga daerah di luar Jawa,” belum tersentuh dunia keuan- lanjutan dan kemandirian do, pemerintah wajib mem-
katanya dalam acara Indonesia gan bisa tersentuh kalau inklusi petani tidak terbangun,” kata berikan subsidi harga pem-
Fintech Summit & Expo 2019 di ekonomi adalah bagaimana eko- Mindo di Jakarta, Senin (23/9). belian baik tanaman pangan
Jakarta, Senin (23/9). nomi digital membantu UMKM Besarnya bantuan kepada ataupun komoditas lainnya
Padahal, menurut dia, adanya sehingga bisa berinovasi khu- petani dalam hal penyediaan seperti perkebunan, hortikul-
akses teknologi digital sangat susnya melalui fintech,” ujarnya. benih, pupuk dan alat khu- tura serta peternakan, sehing-
membantu dalam meningkatkan Perry menuturkan Bank In- susnya di sub sektor pangan, ga petani dapat memperoleh
perekonomian Indonesia karena donesia sedang bekerja sama menurut Mindo, merupakan insentif dari penjualan hasil
pada era saat ini perkembangan dengan OJK dan Asosiasi Fin- wujud kepedulian kepada pertaniannya
teknologi secara tidak langsung tech Indonesia (Aftech) untuk petani. Terkait hal itu, Mindo me- FOTO: PPOST/Antara
membuat berbagai sektor di ke- mendorong para pelaku start Namun pendekatan ini tidak nyatakan, perlunya mencip- KaNtUNG beras - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, menunjukkan salah satu karung beras yang diperjualbe-
hidupan berbasiskan teknologi. up atau e-commerce agar bisa memenuhi spirit berkelanjutan takan pola-pola yang dapat likan secara bebas pada konferensi pers di Kantor Perum Bulog Jakarta, Senin (23/9/2019).
Sri Mulyani melanjutkan, lebih mengembangkan usahanya karena belum menjadikan melibatkan perusahaan, baik
dalam upaya untuk memper- sehingga terbentuk suatu eko- penyediaan pangan sebagai milik negara ataupun swasta kemitraan maka pada akhirnya pasar melalui koperasi namun dipihak petani dan inti, tam-
baiki dan mengembangkan akses sistem pengembangan ekonomi bisnis yang menguntungkan. melalui pola inti plasma. akan menciptakan ketergantun- juga dalam penyediaan jasa lain- bahnya, bukan kemitraan yang
teknologi digital di berbagai dae- digital. “Bagaimana digital bisa “Artinya petani belum mera- “Namun pola inti plasma ini gan petani dengan pemerintah. nya dari perusahaan yang secara membawa pada kemunduran
rah tersebut saat ini pemerintah mendorong perekonomian Indo- sakan dampak dari perta- difasilitasi penyediaan sarana Bahkan, Mindo mengakui, tidak langsung dimiliki oleh tapi yang membawa kemajuan
sedang terus berinvestasi pada nesia,” ujarnya. nian yang dibudidayakannya,” dan pendampingan. Melalui koperasi tani juga mendorong petani seperti halnya koperasi bersama-sama dan kesejahteraan
pembangunan infrastruktur sep- Sementara itu, Menteri Koor- katanya melalui keterangan pola ini maka bisnis pertanian petani menjadi seorang inves- ternak di Belanda yang memiliki bersama-sama.
erti tiga proyek Palapa Ring dan dinator Bidang Perekonomian tertulis. menjadi menguntungkan,” tor melalui penumbuhan peru- pabrik susu. “Kita mau model kemitraan
meningkatkan kualitas Sumber Darmin Nasution juga turut men- Oleh karena itu, menurut kata politisi asal PDI Perjuan- sahaan yang mempekerjakan Secara terpisah, Menteri Per- yang saling mempercayai, yaitu
Daya Manusia (SDM) melalui dukung adanya peran fintech dia, Kementerian Pertanian gan ini. tenaga professional. Tujuan- tanian periode 2000 – 2004 Bun- model kemitraan yang berpikir
anggaran pendidikan dan vokasi. agar lebih banyak lagi masyara- harus mengkorporasikan pet- Pola inti plasma ini baik, nya petani dapat menangani garan Saragih mengakui model jangka panjang,” katanya.
“Kita ingin meyakinkan bahwa kat Indonesia yang bisa tersentuh ani dalam memproduksi pan- karena menurut dia, pembe- produksi atau distribusi sarana membangun ekonomi agribisnis Namun, Bungaran mengingat-
Indonesia adalah negara yang oleh teknologi digital. gan untuk mewujudkan skala rian bantuan harus dibarengi pertanian, pemasaran produk, Indonesia adalah model kemi- kan untuk membuat kemitraan
tidak mendiskriminasikan peng- “Saya harap bisa melihat usaha ekonomi pengelolaan lahan dengan pembentukan kor- hingga transportasi hasil panen, traan (korporasi petani). yang terpenting adanya kesada-
gunaan fintech atau teknologi untuk membuka potensi fin- persawahan atau tanaman lain porasi bagi petani. dan lain-lain. Model kemintraan secara bers- ran bahwa kemitraan harus di-
digital,” ujarnya. tech dan agen-agen mereka un- yang berlangsung secara kole- Pemberian bantuan secara Artinya, petani tidak hanya ama secara kreatif mencari solusi lakukan bersama-sama, sehingga
Ia mengatakan bahwa pemer- tuk bekerja bersama perbankan ktif dalam luas ribuan hektare. besar-besar kepada petani mendapatkan kemudahan akses untuk lebih produktif dan efisien bisa tumbuh bersama. (ant/P4)
intah juga telah berkoordinasi eksisting agar menyediakan Kemudian barulah didu- bukan hal yang buruk, lanjut-
dengan berbagai pihak industri pelayanan perbankan yang ter- kung dengan sistem pengelo- nya, namun tanpa dibarengi
tentang memberikan pajak yang jangkau,” katanya. (ant/P4) laan yang mengacu pada good dengan pengembangan sistem Halaman ini di Layout oleh Yuni Tamara - Siswi Magang SMK Karsa Mulya Palangka Raya