Page 34 - Rwy Larassumbogo
P. 34
17
Berkat latihan-latihan yang sering dilakukannya baik di
Kemlayan, Surakarta maupun di Yogyakarta itu Larassumbogo
berkembang menjadi pangrawit yang pinunjul terutama dalam·
memukul kendang. Meskipun demikian, ia masih terus belajar
dan belajar untuk mendapat pengetahuan yang lebih mendalam
mengenai karawitan.1 5 )
D. PENGALAMAN YANG UNIK
Seperti yang sudah diuraikan di atas, pada waktu Laras
sumbogo masih muda, jika ke Solo menginap di kota tersebut,
ia biasanya menginap di Kampung Reksoniten. Karena selalu
bersikap menyenangkan dalam pergaulan, dan karena sering
datang ke Reksoniten, maka lama kelamaan ia mempunyai
banyak kenalan di kampung tersebut. Ternyata di antara para
kenalan itu ada yang bermaksud mengam bil dia menjadi me
nantunya. Sebenarnya ia tidak berkeberatan memenuhi harap
an orang Solo itu, tetapi entah karena apa, dalam kenyataannya
.ia tidak jadi menikah dengan wanita Solo tetapi menikah de
ngan wanita Yogya, yaitu dengan Ni Sariyah, seorang penjual
daging di Pasar Beringharjo. 1 6 )
Kecuali itu masih ada pengalaman unik yang lain. Pada
masa itu mula-mula orang Solo tidak mengetahui bahwa sebe
narnya R. Suharjo adalah orang Yogya. Orang-orang Kemlayan
yang sering melakukan latihan bersama dengan dia juga tidak
tahu. Tentu saja, pihak istana lebih tidak tahu lagi. Tetapi,
kemahiran R. Suharjo dalam bidang karawitan sudah tersiar
kemana-mana di seluruh Solo, sehingga pihak istana pun men
dengar. Karena itu pada suatu hari pemuda dari Yogya tadi
mendapat tawaran pengangkatan menjadi abdi dalem dhKfat�n
Surakarta. Tawaran itu tidak diterima olehnya dan ia menya
t�kan bahwa ia sebenarnya sudah magang di Kraton Yogya.17)
Kira-kira pada tahun 1929, pada waktu ia masih tinggal
di Jagalan, Beji, ada utl1san dari. kratqn Solo yang menyampai-