Page 88 - Rwy Larassumbogo
P. 88

71


                               Pok,  Cu  Eng.
                                    Ll  Jing  Kim  tinggal  di  Kampung  Ngadinatan.  Orang  Cina
                               ini  mempunyai  bebetapa  stel  gamelan,  semuanya  baik  sekali
                               Ia  adalah  orang  yang  mendirikan  dan  membiayai  perkumpulan
                               karawitan  Dayapradangga.  I.arassum bogo  juga  aktif  dalam  per­
                               kumpulan  tersebut.  Adapun  Ngo  An  tinggal  di  jalan  yang
                               sekarang  bemama  Jalan  KH  Ahmad  Dahlan.  la  juga  mempu­
                               nyai  gamelan,  tetapi  hanya  satu  stel.  Kim  Pok  tinggal  di  jalan
                               yang  sekarang  bemama  Jalan  Kolonel  Sugiono,  sedang  Cu  Eng
                               tinggal  di  jalan yang sekarang  bernama  Jalan Jenderal  Sudirman
                               yaitu  di  tempat  yang  sekarang  menjadi  tempat  Hotel  Merdeka.
                               Kedua  orang  Cina  yang  disebut  kemudian  ini tidak mempunyai
                               gamelan.   Sebelum  Perang  Dunia  II  l.arassumbogo  kadang­
                               kadang  mengadakan  "uyon-uyon"  di  rumah  Ngo  An,  Kim Pok
                               atau  Cu  Eng.  Sudah  barang  tentu  di  rumah  Li  Jing  Kim  - lah
                               "Uyon-uyon"  itu  lebih sering  diadakan.
                                    l.arassumbogo  dapat  menabuh  apa  saja,  tetapi  spesialisasi­
                               nya  adalah  mengendang.  Kendangannya  sangat  bagus�  Semua
                               pangrawit,  waranggana  (biduanita)  atau  penari  merasa  senang
                               jika yang mengendang  l.arassumbogo.

                                    RWY.  Larassumbogo  kadang-kadang  bersama  rombongan
                               pergi  ke  luar  kota  untuk  memenuhi  permintaan  atau  "tanggap­
                               an ".  Kalau  mengendang  dalam  "tanggapan"  ia biasanya menda­
                               pat  honorarium  lebih  tinggi  daripada  honorarium yang diterima
                               para  pemain  yang  lain  masing-masing,  sebab  ia  dianggap  lebih
                               senior  daripada  pemain-pemain  yang  lain  itu, kecuali itu karena
                               biasanya  ia  menjadi  "boos",  yang  berarti  boss  atau  pemimpin
                               rombongan.
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93