Page 28 - PPK Berbasis Masyarakat
P. 28
Relevansi Sejarah dalam Penguatan Pendidikan Karakter
nilai, perkembangan peradaban sebuah bangsa melalui kesadaran
sejarah yang bersifat transformatif, yaitu memiliki dimensi
indikatif, petunjuk, ke arah mana bangsa ini berkembang dan
bertumbuh di masa depan.
Gerakan PPK memerlukan penjabaran yang lebih konkret
dan operasional agar mendarat dan membumi (tidak abstrak
dan konseptual saja). Hal ini akan membuat PPK lebih mudah
dipahami bisa dilaksanakan secara nyata oleh satuan pendidikan
dengan melibatkan unsur keluarga dan kelompok-kelompok
masyarakat. Penjabaran konkret dan operasional itu bisa
didasarkan pada jenjang pendidikan, ruang geografis, ranah
praktik, dan bidang ilmu atau kebudayaan tertentu. Secara
khusus, berdasarkan bidang keilmuan atau kebudayaan, kita dapat
menerapkan PPK melalui sejarah, kesenian, teknologi, ekonomi,
dan seterusnya. Dari sinilah bisa diketahui bahwa gerakan PPK
memiliki ciri kemajemukan dan keberagaman dalam keterpaduan
dan keutuhan.
PPK dapat dikembangkan melalui sejarah sebagai bagian
terpadu (integral), utuh, dan tak terpisahkan dari Gerakan PPK.
Pendekatan PPK melalui Sejarah berarti menempatkan sejarah
Indonesia, yang demikian kaya dan unik, sebagai modal atau
bekal utama untuk mengembangkan dan melaksanakan gerakan
PPK, bahkan sebagai lokomotif keterlaksanaan dan keberhasilan
tujuan PPK. Ini mengandung pengakuan bahwa sejarah Indonesia
mempunyai kerelevanan dan kecocokan bagi masa kini dan masa
depan Indonesia yang diidamkan khususnya bagi karakter bangsa
Indonesia masa kini dan masa depan.
Sejarah Indonesia yang bisa berupa sejarah nasional dan
sejarah lokal dengan segala cabangnya bukan sekadar peristiwa
dan kejadian masa lalu yang hanya cocok dan berguna bagi masa
27