Page 7 - Kimia analisa kuantitatif
P. 7
E-BOOK [KIMIA ANALISA KUANTITATIF]
Yang perlu diketahui dalam analisa volumetrik
A. Larutan baku/ larutan standar
Adalah larutan yang telah diketahui kadarnya/ konsentrasinya dengan teliti.
Macam larutan baku :
a. Larutan baku primer : larutan baku yang telah diketahui konsentrasinya, digunakan untuk
menentukan konsentrasi larutan baku sekunder.
b. Larutan baku sekunder : larutan baku yang digunakan unutk menetukan kadar suatu zat atau
sampel
Konsentrasi larutan, dapat dinyatakan dalam :
1. Normalitas (N)
Adalah banyaknya gram ekivalen zat yang terlarut dalam 1 liter larutan (grek/ liter)
Contoh : larutan 0,05N HCl artinya 0,05 grek HCl terdapat dalam 1 liter larutan.
2. Molaritas (M)
Adalah banyaknya mol zat yang terlarut dalam 1 liter larutan (mol/ liter atau grol/ liter)
Contoh : Larutan 0,01M NaOH artinya 0,01 mol zat terdapat dalam 1 liter larutan
3. Molalitas (m)
Adalah banyaknya mol zat yang terlarut dalam 1 kg pelarut
Contoh : larutan 0,02m NaOH artinya 0,02 mol zat dalam 1 kg air.
Gram = grol x (Mr/ Ar)
Grol = grek/ valensi = gram / (Mr/Ar)
Grek = grol x valensi
B. Indikator
Adalah suatu zat yang digunakan sebagai petunujk untuk menentukan titik akhir titrasi (TAT), tetapi
tidak ikut dalam reaksi/ tidak reaksi. Jika tidak disebut lain gunakan 2-3 tetes indikator dalam setiap
kali titrasi.
C. Titik Akhir Titrasi (TAT)
Suatu titrasi dikatakan selesai atau dikatakan telah tercapai TATnya, jika jumlah grek zat yang dititrasi
sama dengan jumlah grek zat yang menitrasi. Biasanya ditandai dengan terjadinya perubahan warna
indikator.
Maya_ |SMK Nusaputera 2 Semarang 7