Page 9 - Kimia analisa kuantitatif
P. 9
E-BOOK [KIMIA ANALISA KUANTITATIF]
G. Pengertian titrasi blangko
Saat kita melakukan titrasi selalu ada kesalahan-kesalahan yang dapat disebabkan oleh orang yang
mengerjakan, alat dan pereaksi- pereaksi yang digunakan, serta metode atau cara yang dipakai. Salah satu
cara untuk mengurangi kesalahan tersebut dengan melkaukan titrasi blangko. Titrasi blangko adalah titrasi
yang dilakukan terpisah dari titrasi sesungguhnya (biasanya dilakuakn setelah titrasi sesungguhnya), yang
dikerjakan persis sama dengan titrasi sesungguhnya (artinya : alat yang dipakai, macam, dan jumlah
pereaksi yang digunakan, waktu yang diperlukan untuk mendiamkan, memanaskan, dsb semua sama),
hanya berbeda tanpa zat yang diselidiki.
Titrasi blangko dilakukan untuk mencari kesalahan yang ada pada titrasi. Misalnya kotoran dari
pereaksi dan alat- alat, untuk mengetahui jumlah larutan standar yang berlebihan pada saat menentukan
TAT, dsb.
Jadi titrasi blangko dimaksudkan untuk mengetahui berapa mgrek dari larutan standar yang tidak
bereaksi dengan zat yang diselidiki, melainkan bereaksi dengan kotoran, atau dengan singkat dengan
melakukan titrasi blangko akan ditemukan mgrek larutan standar yang bereaksi dengan faktor x, dan pada
titrasi sesungguhnya ditemukan mgrek zat yang diselidiki + mgrek faktor x tersebut.
H. Perhitungan Normalitas larutan baku
mgrek baku primer = mgrek baku sekunder
Berat penimbangan x
_________________________x valensi = volu
Mr. baku primer
Maya_ |SMK Nusaputera 2 Semarang 9