Page 26 - E-MODUL_PERDAGANGAN INTERNASIONAL
P. 26

Tujuan Pembelajaran :

                 Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan Anda dapat menganalisis konsep

                 perdagangan internasional dan dapat menyajikan hasil analisis dampak kebijakan

                 perdagangan  internasional,  serta  memiliki  sikap  bekerjasama,  kreatif,  inovatif,
                 bekerja keras dan cinta tanah air.


                        Agar  mendapat  keuntungan,  setiap  negara  membahas  dan

                        menyiasati model perdanganan internasional seperti apa yang dapat

                        saling  menguntungkan.  Terdapat  2  teori  tentang  perdagangan

                        internasional,  yaitu  teori  keunggulan  mutlak  dan  teori  keunggulan

                        komparatif. Wuiih kaya gimana tuuuh?



               Teori Perdagangan Internasional

               Teori  perdagangan  internasional  adalah  teori  yang  menjelaskan  tentang  arah  dan
               komposisi  terhadap  perdagangan  antar  negara  serta  bagaimana  efeknya  tersebut

               terhadap perekonomian suatu negara.


               TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL
                Beberapa  teori  yang  menerangkan  tentang  timbulnya  perdagangan  internasional

                pada dasarnya sebagai berikut.

                 a. Teori Pra Klasik "Merkantilisme"
                 b. Teori Klasik

                    1. Absolute Advantage dari Adam Smith.

                    2. Comperative Advantage dari David Ricardo
                 c. Teori Modern The Propotional Factors Theory (Faktor Proporsi) dari Heachsker -

                    Ohlin (H - O)
                       a.  Teori Pra Klasik "Merkantilisme"

                          1.  Ide Pokok merkantilisme sebagai berikut.
                              a.  Suatu  negara/raja  akan  kaya/makmur  dan  kuat  bila  ekspor  lebih

                                 besar daripada impor (X >M).

                              b.  Ekspor Neto (Selisih X-M) tersebut diselesaikan dengan pemasukan
                                 logam mulia ( LM ) terutama emas dan perak dari LN. Semakin besar

                                 selisih X-M semakin banyak LM yang dimiliki atau diperoleh dari LN.
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31