Page 27 - E-MODUL_PERDAGANGAN INTERNASIONAL
P. 27
c. LM yang banyak digunakan oleh raja untuk membiayai armada
perang guna memperluas perdagangan luar negeri dan penyebaran
agama.
2. Kebijakan ”Merkantilisme”
a. Mendorong ekspor sebesar-besarnya, kecuali LM.
b. Mengurangi/membatasi impor dengan ketat, kecuali LM.
Kritik David Humer untuk Merkantilisme. Dengan X > M maka LM akan
naik, raja akan kaya. Pada waktu itu LM digunakan untuk alat pembayaran,
hal ini akan menyebabkan jumlah uang yang beredar semakin banyak, bila
hal ini tidak diimbangi jumlah produksi maka akan menyebabkan harga
barang ekspor naik sehingga kwantitas ekspor akan menurun. Terjadinya
inflasi juga akan menyebabkan harga barang impor rendah sehingga
kuantitas import akan meningkat. Perkembangan ini akan menyebabkan X
< M sehingga akhirnya LM akan menurun atau berkurang, dengan
berkurangnya LM maka berarti negara/raja menjadi miskin karena LM
identik dengan kemakmuran.
Dengan adanya kritik David Humer ini, maka teori merkantilisme dianggap
tidak relevan, sehingga muncullah teori klasik absolut advantage
(keunggulan mutlak) dari Adam Smith.
Sebagai kesimpulan, menurut teori klasik Adam Smith, negara akan
memperoleh manfaat dari perdagangan internasional (gain from trade) bila :
a. Terdapat free trade (perdagangan bebas).
b. Melakukan spesialisasi berdasarkan keunggulan absolut (absolut
adventage) yang dimiliki.