Page 45 - E-MODUL_PERDAGANGAN INTERNASIONAL
P. 45
a) Transaksi modal dinyatakan surplus bila arus modal yang
masuk lebih besar dari arus modal keluar.
b) Transaksi modal dinyatakan defisit bila arus modal yang
keluar lebih besar dari arus modal masuk.
3) Keseimbangan Neraca Pembayaran
Adalah keseimbangan akibat transaksi berjalan dan transaksi modal.
Keseimbangan neraca pembayaran dapat terlihat pada perubahan
cadangan devisa resmi.
Bila neraca pembayaran mengalami surplus berarti cadangan devisa
resmi akan bertambah dan cadangan devisa resmi akan bertanda
negatif
f) Neraca Pembayaran Surplus dan Neraca pembayaran devisit
Neraca pembayaran surplus berarti
jumlah penerimaan lebih besar dari
jumlah pengeluaran.
Neraca pembayaran defisit berarti
jumlah penerimaan lebih kecil dari jumlah
pengeluaran.
Defisit neraca pembayaran tidak selamanya jelek, perlu dilihat pada
komponen yang mana yang mengalami defisit.
Bila defisit tersebut pada komponen transaksi berjalan, maka untuk
menutupnya perlu peningkatan penerimaan pada transaksi modal,
misalnya mencari pinjaman luar negeri, menarik investor asing untuk
menanam modalnya di dalam negeri.
Defisit Neraca pembayaran jangka pendek tidak masalah, tetapi untuk
jangka panjang akan membawa dampak negatif. Surplus Neraca
pembayaran yang berkepanjangan akan kurang berarti, jika tidak
digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.