Page 20 - SKH Palangka Post Edisi 02 Oktober 2019
P. 20
EKONOMI & BISNIS
rabu, 2 oktober 2019 20
Perusahaan Diimbau Waspada
Risiko Gagal Bayar
JAKARTA, PPOST
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengim-
bau kepada berbagai perusahaan di Indonesia un-
tuk meningkatkan kewaspadaan agar mencegah
risiko gagal bayar yang tinggi sebab adanya perlam-
batan pertumbuhan ekonomi di tengah krisis global.
Ia menuturkan, adanya krisis global memaksa perusahaan-
perusahaan untuk mengubah asumsi kondisi ekonomi
supaya tetap bisa mencetak keuntungan sehingga peru-
sahaan harus terus memperhatikan dinamika lingkungan
operasinya secara detail.
“Mereka harus meningkatkan bayar.
kehati-hatian apakah kegiatan kor- Sri Mulyani menuturkan pe-
porasi akan memunculkan stream nilaian yang dikeluarkan lem-
revenue yang diharapkan seperti baga pemeringkat tersebut dapat
semula,” katanya saat ditemui di menjadi peringatan dini yang
Jakarta, Selasa. baik dengan menjadikannya se-
Menurutnya, eksposur perusa- bagai bahan pertimbangan bagi
haan terhadap pembiayaan yang para pengambil keputusan di
dilakukan sebelumnya yaitu sep- perusahaan untuk meningkatkan
erti utang juga akan berdampak kewaspadaannya terhadap pe-
pada biaya yang dikeluarkan serta rubahan kondisi ekonomi.
pembayaran kewajiban. Sebelumnya, Moody’s Investors
Selain itu, ia mengatakan Ke- Service melaporkan adanya risiko
menterian Keuangan akan terus gagal bayar dari perusahaan-peru-
melakukan monitoring secara sahaan Indonesia yang berutang
terus menerus kepada para BUMN di perbankan karena penurunan
dalam upaya mencegah terjadinya kinerja perusahaan dalam meraih
gagal bayar. keuntungan di tengah kondisi
Ia melanjutkan, pihaknya juga perekonomian dunia yang sedang
melihat risiko-risiko instrumen krisis.
fiskal yang digunakan untuk Dari laporan tersebut tercatat
mendukung berbagai program dua negara di kawasan Asia Pa-
BUMN dalam rangka menjalank- sifik yaitu Indonesia dan India
an pembangunan dan pemajuan yang memiliki risiko gagal bayar
Indonesia. tertinggi. Hasil tersebut didapat
“Kami juga terus melakukan dari tes tekanan dengan meng-
observasi dan komunikasi dengan gunakan asumsi penurunan 25
Kementerian BUMN terkait hal persen laba sebelum bunga dan
ini,” ujarnya. pajak (EBITDA).
Hal tersebut terkait untuk “Di belakang dua negara terse-
menanggapi laporan dari lembaga but, ada SIngapura, Malaysia, dan
pemeringkat utang internasional China yang memiliki risiko gagal
Moody’s Investors Service yang bayar yang tidak kalah besar,” kata
menyatakan bahwa berbagai pe- Asisten Wakil Presiden dan Analis
rusahaan di Indonesia dan negara Moody Rebaca Tan pada Senin
Asia Pasifik lain berisiko gagal (30/9).(ant/P8)
Rekening Agustus Naik,
Simpanannya Turun
JAKARTA, PPOST dari 291.032.898 rekening (Juli giro mengalami penurunan nomi-
Lembaga Penjamin Simpanan 2019) menjadi 292.686.471 reken- nal tertinggi dibandingkan jenis
(LPS) mencatat, total rekening ing (Agustus 2019). Sementara simpanan lain yaitu 2,13 persen dari
simpanan pada 112 bank umum per itu, jumlah nominal simpanannya Rp1.417.828 miliar pada Juli 2019
Agustus 2019 mencapai 292.960.624 turun 0,06 persen dari posisi akhir menjadi Rp1.387.621 miliar pada
rekening, naik 1.654.549 rekening Juli 2019 sebesar Rp2.587.005 miliar Agustus 2019.
atau 0,57 persen dibanding posisi Juli menjadi Rp2.585.555 miliar di akhir Berdasarkan valuta, kata Yusron,
2019 sebanyak 291.306.075 rekening. Agustus 2019. jumlah rekening simpanan dalam ru-
Namun total nominal simpanannya Untuk simpanan dengan nilai piah meningkat 0,57 persen di mana
turun 0,05 persen dari Rp5.901.140 saldo di atas Rp2 miliar, jumlah per Juli 2019 berjumlah 290.171.679
miliar pada Juli 2019 menjadi rekeningnya juga naik 0,36 persen rekening menjadi 291.814. 542 reken-
Rp5.898.423 miliar pada Agustus dari 273.177 rekening (Juli 2019) ing per akhir Agustus 2019. Untuk
2019, kata Sekretaris Lembaga LPS menjadi 274.153 rekening (Agustus jumlah rekening simpanan dalam
Muhamad Yusron dalam keteran- 2019). Sementara itu, untuk jumlah valas meningkat 1.03 persen di mana
gan tertulisnya di Jakarta, Selasa. nominal simpanannya turun sebesar per Juli 2019 jumlahnya 1.134.396
Namun, kata Yusron, jika diband- 0,04 persen dari Rp3.314.135 miliar rekening menjadi 1.146.082 rekening
ing periode yang sama tahun sebel- pada Juli 2019 menjadi Rp3.312.870 pada Agustus 2019.
umnya, total nominal simpanan itu miliar padaAgustus 2019. Dilihat dari nominalnya, simpa-
tumbuh 7,57 persen di mana po- Dilihat dari jenis simpanan, jenis nan dalam rupiah turun 0,04 persen
sisi simpanan Agustus 2018 sebesar simpanan yang jumlah rekening- dari Rp5.086.764 miliar (Juli 2019)
Rp5.483.210 miliar. nya mengalami kenaikan paling menjadi Rp5.084.921 miliar (Agustus
Yusron menjelaskan, sampai tinggi adalah tabungan. Kenai- 2019). Untuk simpanan dalam valas,
akhir Agustus 2019, untuk simpanan kannya mencapai 0,54 persen dari jumlahnya turun 0,11 persen dari
dengan nilai saldo sampai dengan 282.985.489 rekening pada Juli Rp814.376 miliar pada Juli 2019 men-
Rp2 miliar, jumlah rekeningnya 2019 menjadi 282.501.419 rekening jadi Rp813.502 miliar pada Agustus
meningkat sebesar 0,57 persen pada Agustus 2019. Sementara itu, 2019.(ant/P8)
500.000 Jaringan Gas Rumah Tangga
JAKARTA, PPOST
PT PP (Persero) Tbk, salah satu
perusahaan konstruksi dan investasi
terkemuka di Indonesia, menjalin
kerja sama pembangunan jaringan
gas rumah tangga dengan PT Perusa-
haan Gas Negara Tbk (PGN).
Melalui program sinergi BUMN
membangun negeri, PGN dan PP
akan membangun jaringan gas bumi
(Jargas) rumah tangga dalam dua
fase. Fase pertama sebanyak 50.000
sambungan rumah tangga (SR) dan
dilanjutkan fase kedua 450.000 SR.
Direktur Utama PT PP Lukman
Hidayat dalam keterangan tertulis
di Jakarta, Selasa, berharap kerja
sama ini dapat memberikan manfaat
yang maksimal untuk masyarakat di
Indonesia.
Lukman menilai, melalui pemanfaatan Direktur Utama PGN Gigih Prakoso, gas berkomitmen untuk mendukung
gas bumi, selain lebih efisien, kerja sama mengatakan penandatanganan kerja program pemerintah dalam mewu-
ini diharapkan akan tercipta sinergi usaha sama ini menjadi momentum bagi judkan kemandirian energi melalui
sesama BUMN dengan prinsip yang saling PGN dan PT PP, yang sudah memi- optimalisasi pemanfaatan gas bumi
menguntungkan bagi kedua belah pihak. liki rekam jejak panjang di industri di dalam negeri,” kata Gigih.
“Kerja sama ini akan memper- infrastruktur, untuk terlibat lebih jauh Saat ini PGN telah menyalurkan
hatikan ketentuan perundang-un- memperkuat peran BUMN dalam gas bumi kepada 177.710 pelanggan
dangan yang berlaku dan sesuai mendorong percepatan pembangu- rumah tangga di seluruh Indonesia
dengan prinsip-prinsip tata kelola nan dan penguatan ekonomi nasional. melalui jaringan gas (jargas) rumah
perusahaan yang baik,” kata Lukman. “PGN sebagai pionir pemanfaatan tangga.(ant/P8)
Halaman ini di Layout oleh Yuni Tamara - Siswi Magang SMK Karsa Mulya Palangka Raya