Page 16 - Buku Digital Sejarah Tentang Lafran Pane
P. 16

B     Masa Remaja Lafran





                         Dalam perjalanan hidupny Lafran
                  Pane  pernah  berurusan  dengan tentara                    Mengeksplorasi
                  Jepang. Tepat pada tanggal 8 Maret 1942,
                                                                        Sebutan Pokrol pada masa
                  Lafran Pane   kembali ke  kampung hala-
                                                                        Jepang   disebut     sebagai
                  mannya sebagai pokrol  untuk  Jepang.
                                                                        pembela      Jepang   dalam
                  Akan  tetapi,  Lafran  kemudian  dituduh
                                                                        pengadilan.  Jika sekarang
                  memberontak  kepada Jepang yang mem-
                                                                        disebut  sebagai pengacara,
                  bawanya  untuk  mendapatkan  hukuman
                                                                        advokat,   atau orang yang
                  mati. Berkat  pengaruh kuat  ayahnya   di
                                                                        pandai berbantah.
                  Padang Sidempuan, Lafran  lolos  dari hu-
                  kuman  tersebut.  Namun, iya harus   per-

                  gi meninggalkan kampung   halamannya. Tidak ada keputusan lain selain

                                                             kembali ke Batavia. Di Batavia Lafran
                                                             mengembara hingga iya mengalami
                                                             konflik  batin,  pemikirannya  mulai

                                                             tergugah.   Ia menyadari pentingnya

                                                             kembali kejalan yang benar.
                                                                    Sejak  saat itu,  Lafran   sering
                                                             merenung, tafakur, dan berbenah diri

                                                             atas apa yang telah ia lakukan sela-

                                                             ma ini. Hingga akhirnya Lafran teguh
                                                             pada ajaran agamanya dan menjalani
                                                             hidup sehari-harinya  dengan takwa

                                                             yang melandasi kehidupannya.  Di

                                                             Batavia Lafran melanjutkan studinya
                     Lafran Pane beserta mahasiswanya
                     Sumber: historiehmi (foto oleh Dwiki    di Sekolah  Tinggi Islam (STI). Pada
                                  Setiyawan)
                                                             tahun  1945, ibu kota  Indonesia  ber-
                  pindah  dari Jakarta ke Yogyakarta. Atas perpindahan itu, STI juga ikut

                  dipindahkan ke Yogyakarta. Sehingga  mahasiswa banyak  yang berpindah
                  pula  ke  Yogyakarta. Perpindahan  kampus  STI  ke  Yogyakarta, membuat
                  Lafran Pane untuk mengorbankan pekerjaannya di Jakarta.







     12      Lafran Pane
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21