Page 101 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 DESEMBER 2018
P. 101

Title          YOGYAKARTA SAHKAN RAPERDA DISABILITAS SETELAH DIABAHS DUA TAHUN
               Media Name     jogja.antaranews.com
               Pub. Date      28 Desember 2018
                              https://jogja.antaranews.com/berita/364214/yogyakarta-sahkan-raperda-d isabilitas-setelah-
               Page/URL
                              diabahs-dua-tahun
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive







               Setelah mengalami berbagai kendala dan hambatan selama proses pembahasannya,
               Raperda  Disabilitas  yang  sudah  masuk  dalam  program  pembahasan  peraturan
               daerah di DPRD Kota Yogyakarta sejak 2016 dapat disahkan.

               "Sudah sejak satu pekan lalu sebenarnya siap ditetapkan. Namun, karena menunggu
               penjadwalan, maka baru bisa disahkan hari ini," kata Ketua Panitia Khusus (Pansus)
               Raperda Disabilitas DPRD Kota Yogyakarta M Fauzan di Yogyakarta, Jumat.

               Menurut dia, isi dari Raperda Disabilitas tersebut sudah disesuaikan dengan berbagai
               masukan yang diterima pansus selama proses pembahasan termasuk masukan dari
               penyandang disabilitas.

               Pansus  Raperda  Disabilitas  juga  memasukkan  sejumlah  muatan  lokal  dalam
               peraturan  tersebut, di antaranya  layanan  "home  care",  jaminan  kesehatan  khusus
               untuk difabel, dan seluruh fasilitas kesehatan harus dilengkapi dengan infrastruktur
               yang bisa diakses penyandang disabilitas.

               Sedangkan  di  bidang  pendidikan,  seluruh  sekolah  di  Kota  Yogyakarta  diharapkan
               mampu bertindak sebagai sekolah inklusi hingga layanan "home care" untuk siswa
               difabel  yang  sulit  melakukan  mobilitas.  "Dimungkinkan  ada  semacam  mobil  antar
               jemput untuk difabel," katanya.

               Sedangkan  di  bidang  ketenagakerjaan,  diatur  tentang  kegiatan  pelatihan  untuk
               penyandang  difabel  karena  adanya  kuota  pekerja  dari  penyandang  disabilitas  di
               perusahaan, hingga penyediaan informasi lowongan atau bursa kerja.

               "Pemberian pelatihan ini penting agar penyandang disabilitas memiliki kemampuan
               sesuai  kebutuhan  perusahaan.  Dari  setiap  pelatihan  yang  diikuti,  penyandang
               disabilitas akan memperoleh sertifikasi," katanya.

               Sedangkan  untuk  pengawasan  pelaksanaan  peraturan  daerah  disabilitas,  lanjut
               Fauzan akan menjadi kewenangan dari tiap komisi di DPRD Kota Yogyakarta sesuai
               dengan organisasi perangkat daerah (OPD) yang menjadi mitra kerja mereka.

               Sementara  itu,  Perwakilan  Forum  Penguatan  Hak-Hak  Penyandang  Disabilitas
               (FPHPD) Winarta mengatakan, setelah Perda Disabilitas tersebut ditetapkan, maka
               sebaiknya DPRD Kota Yogyakarta membentuk tim pengawas pelaksanaan perda.







                                                      Page 100 of 102.
   96   97   98   99   100   101   102   103