Page 36 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 DESEMBER 2018
P. 36
Title SOAL KETENAGAKERJAAN DI ATURAN BARU TAKSI ONLINE
Media Name detik.com
Pub. Date 30 Desember 2018
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/4364503/soal-ketenagak erjaan-di-aturan-baru-
Page/URL
taksi-online
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Jakarta - Pemerintah telah menerbitkan aturan baru taksi online yang diharapkan bisa
mengakomodir seluruh aspek industri transportasi berbasis aplikasi di Indonesia.
Salah satu aspek yang menjadi perhatian dalam aturan baru ini adalah soal
ketenagakerjaan, di mana, saat ini hubungan kerja antara driver atau pengemudi
dengan perusahaan aplikator adalah kemitraan.
Wakil Ketua Umum KSPSI, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)
Bidang Peningkatan Kesejahteraan Pekerja, Moh Jumhur Hidayat mengatakan,
hubungan kemitraan kemitraan itu berubah menjadi eksploitasi terhadap pengemudi
atau sang pengemudi.
Mereka dipaksa mengikuti semua aturan operator perusahaan secara sepihak. Bila
tidak mengikuti dengan mudahnya dibekukan atau dimatikan jaringan online-nya
sehingga sang mitra tidak bisa beroperasi untuk mencari nafkah. Lewat aturan terbaru
Kemenhub, masalah ini coba dijawab dengan meminta para perusahaan aplikator
membuat penetapan kriteria pengenaan suspend yang selama ini dikeluhkan para
pengemudi.
Kriteria yang dimaksud terdiri dari ringan, sedang, berat dan sangat berat. Kriteria
ringan dan sedang, akun driver bisa dikembalikan lagi. Kemudian untuk pelanggaran
berat, akun driver yang terkena suspend harus dipertimbangkan. Sementara untuk
yang sangat berat dikenakan sanksi pencabutan akun dan juga sanksi pidana.
Dengan aturan ini, driver terlindungi dari kebijakan suspend yang dianggap sepihak.
"Kita menyambut baik dan mengapresiasi adanya Permenhub 118/2018. yang
diterbitkan pada 18 Desember ini karena mengatur cukup rinci perlindungan bagi
pengemudi dan penumpang," kata Hidayat.
"Ini jelas peraturan yang melindungi kaum lemah. Peraturan ini bukan saja patut
diapresiasi dari segi perhubungan tetapi sekaligus perlu diapresiasi dari sisi
Ketenagakerjaan," tambah dia.
Pakar transportasi, Dion juga mengapresiasi langkah-langkah pemerintahan Jokowi
dalam menerbitkan aturan-aturan baru taksi online. Di sisi lain, ia berharap para
pengemudi juga harus memberikan pelayanan yang baik dan perlindungan kepada
penumpangnya sehingga terjadi keseimbangan yang harmonis.
"Dengan adanya Permenhub 118/2018, aturan yang baru ini dapat segera terlaksana
agar pengemudi dan penumpang menikmati yang menguntungkan kedua belah
pihak. Memang usaha-usaha Pemerintah menuju suatu hal yang semakin baik harus
memerlukan waktu yang tidak bisa sak deg sak nyet (tiba-tiba)," tandasnya. (dna/dna)
Page 35 of 102.