Page 77 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 DESEMBER 2018
P. 77
Title 2019, PEMERINTAH GENJOT PELATIHAN VOKASI CIPTAKAN TENAGA KERJA BERKUALITAS
Media Name merdeka.com
Pub. Date 28 Desember 2018
https://www.merdeka.com/uang/2019-pemerintah-genjot-pelatihan-vokasi-c iptakan-tenaga-kerja-
Page/URL
berkualitas.html
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan terus menggenjot pelatihan vokasi
untuk menciptakan tenaga kerja pada 2019 mendatang. Pendidikan vokasi dinilai
penting untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas.
"Salah satu program prioritas yang kini tengah dinisiasi adalah pembangunan SDM.
Kalau kita ikuti perjalanannya, tidak serta merta Jokowi (Presiden RI) menjadikan
2019 sebagai tahun pembangunan SDM," kata Sekretaris Jenderal Kemnaker Khairul
Anwar di Jakarta, Jumat (28/12).
Mengutip arahan Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri, Khairul
menjelaskan, pihaknya telah banyak mengadakan pelatihan vokasi sejak 2014.
Setelah mendapat arahan Jokowi, dia menambahkan masifikasi pelatihan vokasi
bakal lebih digencarkan 2019.
Menurut catatannya, lndonesia dihadapkan pada SDM yang 58,76 persen merupakan
lulusan SD-SMP, serta problem miss match atau lapangan kerja yang tak sesuai
dengan latar belakang pendidikan mencapai 63 persen. "Harus dipastikan, tiap
lembaga pelatihan menyesuaikan sesuai kebutuhan demand tenaga kerja. Salah satu
caranya adalah dengan pelatihan vokasi," tegas dia.
Untuk mendekatkan akses pelatihan vokasi kepada masyarakat, disebutkannya
pemerintah juga membangun Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas, dimana tiap
tahunnya ditargetkan memberikan pelatihan kepada 100 orang.
Secara kumulatif, dari 2015 hingga Oktober 2018, peserta pelatihan BLK mencapai
383.132 orang. Sementara untuk pemagangan, secara akumulasi sejak Oktober 2015
sampai 2018 (Year on Year/YoY), pesertanya mencapai 149.064 orang.
Oleh karenanya, pelatihan vokasi untuk peserta dengan berbagai rentang usia
menjadi kunci menghadapi puncak bonus demografi yang akan dialami Indonesia
pada 2025-2030. "Masifikasi pelatihan vokasi kita lakukan untuk pekerja saat ini, serta
anak-anak pekerja yang kelak menjadi angkatan kerja saat puncak bonus demografi
terjadi," tukas dia.
Page 76 of 102.