Page 20 - Media Digital Flip Book Dolanan Lokal
P. 20
permainan oleh anak-anak. Sewaktu bermain petak umpet misalnya, anak yang kalah
hompimpa mendapat giliran sebagai penjaga pos. Tetapi aturan ini dapat berubah
sesuai kesepakatan dari para pemain.
Menurut (Tim PlayPlus, 2016), dolanan lokal ini bersifat kompetitif dan
biasanya dilakukan di tanah lapang. Nilai-nilai yang diperoleh dari permainan antara
lain nilai kompetitif, nilai rekreatif, serta mempererat tali pertemanan. Kompetensi
yang dapat dikembangkan dalam permainan ini yaitu aspek motorik, aspek kognitif,
aspek spiritual, aspek sosial, dan aspek moral.
Gambar A.5. Hompimpa Oleh Anak-Anak Di Desa Sukosari, Jawa Timur
Menurut (Rizky, 2021), cara bermaian Secara bersama-sama, peserta
mengucapkan kata hom-pim-pa. Ketika mengucapkan suku kata terakhir (pa), masing-
masing peserta memperlihatkan salah satu telapak tangan dengan bagian dalam
telapak tangan menghadap ke bawah atau ke atas. Dalam budaya Jawa, hompimpa
dilakukan dengan kalimat "Hompimpa alaium gambreng", sedangkan dalam budaya
Betawi, hompimpa dilakukan dengan kalimat lebih panjang, yakni "Hompimpa alaium
gambreng. Mpok Ipah pakai baju rombeng. Para pemain melakukan hompimpa. Para
16