Page 31 - Media Digital Flip Book Dolanan Lokal
P. 31
saling berebutan untuk dapat memiliki sesuatu tempat. Permainan kucing-kucingan ini
membutuhkan paling sedikit lima orang pemain. Pemain biasannya laki-laki saja atau
perempuan saja. Permainan ini dapat dilakukan oleh segala lapisan masyarakat baik
kota maupun desa. Tidak terdapat lagu pengiring dalam permainan ini. Hanya ada
sebaris kalimat yang diucapkan secara berirama pada akhir permainan yaitu: ‟Dha
mbuwang kucing gering‟ Mari bersama-sama membuang kucing sakit (Kumparan,
2021).
Menurut (Tim PlayPlus, 2016), nilai-nilai yang diperoleh dari permainan ini
adalah melatih konsentrasi, melatih kerja sama, dan menambah kekompakan.
Kompetensi yang dapat dikembangkan dalam permainan ini yaitu aspek motorik, aspek
kognitif, aspek emosional, aspek ekologis, aspek sosial, dan aspek moral.
Menurut (Kumparan, 2021), cara bermain dolanan lokal KUCING-KUCINGAN
yaitu biasa dimainkan oleh lebih dari 8 anak dan akan dipilih 1 anak yang nantinya
menjadi meng (kucing) dan 1 anak yang menjadi bikul (tikus). Mula-mula, peserta
permainan menunjuk seorang pemimpin, kemudian membentuk barisan sambil
bernyanyi mengelilingi pemimpin. Apabila lagu selesai, para pemain berhenti dan
menghadap ke tengah yaitu ke arah pemimpin. Lalu pemimpin akan mengundi siapakah
yang akan menjadi meng dan bikul. Pemain lainnya menjadi benteng lingkaran dan
saling bergandengan tangan. Sarana yang dibutuhkan dalam permainan ini hanyalah
lapangan luas yang ukurannya sesuai dengan jumlah pemain.
Manfaat dolanan lokal KUCING-KUCINGAN yaitu melatih kelincahan,
kecepatan, kekompakan, dan kejujuran.
Praktikkan dolanan lokal KUCING-KUCINGAN bersama teman untuk memahami
dolanan lokal dan makna dari dolanan lokal tersebut!
27