Page 33 - Media Digital Flip Book Dolanan Lokal
P. 33
dikembangkan dalam permainan ini yaitu aspek motorik, aspek kognitif, aspek
emosional, aspek ekologis, aspek sosial, dan aspek moral.
Menurut (Sumafta, 2014), cara bermain dolanan lokal DAM-DAMAN yaitu
sebagai berikut:
• Langkah setiap buah dam hanya satu langkah ke depan, samping atau diagonal
mengikuti garis, tidak boleh mundur.
• Cara memakan biji dam lawan yaitu dengan cara melompatinya (melompat 1 bijidam
lawan), boleh beruntun dan boleh mundur (hanya untuk memakan).
• Apabila lawan tidak mau/lupa memakan biji dam kita (padahal ada kesempatan)
maka lawan kena penalti atau Istilahnya “DAM” , apabila terjadi seperti itu kita
berhak mengambil 3 buah dam lawan secara gratis dan bebas, pada saat mengambil
penalti sebaiknya dipilih dengan benar agar bisa memakan biji dam lawan secara
beruntun. Katakan dengan keras kata DAM kepada lawan ketika kejadian seperti
itu.
• Setelah mengambil biji dam lawan ketika terjadi DAM kita boleh melanjutkan
langkah.
• Bila salah satu pihak berhasil menyarangkan biji damnya mengelilingi daerah ekor
(segitiga) lawan maka biji dam menjadi biuah dam sakti yang bebas bergerak
kemanapun sesuai garis.
• Apabila biji dam kita tinggal 3, maka ketiga biji dam tersebut sudah menjadi
bijidam sakti yang bebas bergerak kemanapun sesuai garis.
• Pemain dinyatakan menang bila berhasil menghabisi biji dam lawan.
• Dinyatakan seri/draw bila biji dam kita dan biji dam lawan menyisakan 1 biji dam
Manfaat dolanan lokal DAM-DAMAN ini yaitu dapat mengenalkan konsep
bangun datar pada anak dan membantu mencegah demensia.
29