Page 48 - Media Digital Flip Book Dolanan Lokal
P. 48
memegang atau berada di posisi siap di atas Egrang. Berjalan pada lintasannya masing-
masing, sebelum pergantian pemain, pemain sebelumnya harus melewati garis
pergantian beserta dengan Egrangnya. Pemain selanjutnya berada di luar garis
pergantian. Tim yang menang adalah tim yang ketiga anggotanya berhasil melewati
garis finish.
Menurut (Tim PlayPlus, 2016), nilai-nilai yang didapat dari permainan ini antara
lain melatih sportivitas, kerja keras, dan keuletan sangat kental tercermin dalam
nilai budaya pada permainan Egrang ini. Nilai sportivitas tercermin pada pemain
yang bisa menerima kekalahan dengan lapang dada, dan pemain tidak berbuat curang
selama permainan berlangsung. Nilai kerja keras tercermin dari semangat pemain
yang berusaha agar bisa berjalan dengan cepat dan stabil hingga sampai ke tempat
yang sudah ditentukan. Kemudian, nilai keuletan dapat terlihat pada proses
pembuatan tongkat kayu yang akan digunakan untuk Egrang, di mana bambu harus
dibuat sebaik mungkin supaya tidak patah atau rusak ketika dinaiki oleh pemain.
Kompetensi yang dapat dikembangkan dalam permainan ini yaitu aspek motorik, aspek
kognitif, aspek emosional, aspek ekologis, aspek sosial, dan aspek moral.
Menurut (Nugroho, 2021), cara bermain dolanan lokal EGRANG yaitu sebagai
berikut:
• Menyiapkan Egrang: langkah pertama pastikan Egrang sudah berada di sisi kalian
sebelum kalian memainkan salah satu permainan tradisional Indonesia ini.
• Posisikan Egrang sedikit condong ke depan: posisi Egrang yang sedikit condong
berguna agar para pemain dapat dengan mudah menaiki Egrang.
• Atur satu Egrang di depan, dan satu Egrang lainnya di belakang: posisi Egrang yang
seperti bertujuan agar para pemain saat mulai berlomba mendapatkan
keseimbangan.
44