Page 56 - Media Digital Flip Book Dolanan Lokal
P. 56
intelektual dan sosialnya. Kompetensi yang dapat dikembangkan dalam permainan ini
yaitu aspek motorik, aspek kognitif, aspek emosional, aspek ekologis, aspek sosial,
dan aspek moral.
Menurut (Andri, 2021), cara bermaian dolanan lokal JEMBLONG SENGET
(PETAK UMPET) yaitu sebagai berikut:
• Gambreng, anak yang kalah menjadi ‘pencari’. Ia menutup mata sambil bersender
ke tiang/dinding sebagai “benteng” dan menghitung 1 sampai 10. Anak-anak lain
cepat-cepat bersembunyi.
• Pada hitungan ke-10, pencari membuka mata dan mencari teman-temannya. Setiap
menemukan persembunyian seorang teman, pencari meneriakkan nama teman itu
lalu lari ke benteng untuk menepuk benteng sambil berkata “hong!”
• Jika ada satu anak yang bisa mendahului pencari untuk menepuk benteng dan
berteriak “hong!”, artinya anak-anak menang dan pencari kalah. Pencari harus
menutup mata kembali sambil bersender ke tiang/dinding, dan permainan
diulang dari awal.
• Jika tidak anak yang bisa melakukan “hong”, maka pencari menang. Anak yang
ditemukan pertama kali, gantian menjadi pencari.
Manfaat dolanan lokal jemblong senget (petak umpet) yaitu menyenangkan,
anak-anak bisa bersosialisasi, membuat anak aktif, belajar menghadapi hitungan,
melatih sportivitas dan fair play, melatih kreativitas, berdiskusi, belajar mentaati
aturan.
Praktikkan dolanan lokal JEMBLONG SENGET (PETAK UMPET) bersama teman untuk
memahami dolanan lokal dan makna dari dolanan lokal tersebut!
52