Page 20 - VETNESIA EDISI 32
P. 20
KABAR NUSANTARA
kerbau beku yang diimpor dari bergejala seperti gangguan Saat ini Balai Besar Penelitian
India terbukti positif COVID19. pernafasan, batuk, demam, bersin, Veteriner Bogor sedang melakukan
dikatakan bahwa sampel daging muntah dan diare. riset terkait coronavirus pada
kerbau beku diambil untuk hewan. Sampai saat ini belum ada
bukti hewan dapat menularkan
Tabel. 1. Laporan Jumlah Outbreak Covid 19 pada hewan yang dilaporkan berdasarkan COVID19 ke manusia dan perlu
spesies dan wilayah (s.d 31 Mei 2021) dilakukan penelitian lebih lanjut
terkait infeksi virus SARSCoV2
pada hewan.
Menurut Dyah Ayu Widiasih,
Kepala Dept. Kesmavet UGM,
virus SARSCoV2 bukan
merupakan virus foodborne
disease, dan sangat tidak mungkin
orang tertular COVID19 dari
makanan atau kemasan makanan.
Sumber : OIE Selain itu tidak ada laporan infeksi
alami dari hewan produksi dalam
menjalani pengujian laboratorium COVID19 dari manusia dapat konteks pandemi SARSCoV2 .
oleh Pasteur Institute di Kamboja. menular ke hewan, membutuhkan Berikut adalah ilustrasi
Tiga dari lima kontainer berisi sel yang succeptible dan transmisi SARSCoV2 ke Pangan
daging kerbau beku yang diimpor permissive di hewan yang dapat Asal Hewan :
dari India terbukti positif SARS menerima virus
CoV2 , dan daging yang dan
terkontaminasi tersebut akan mereplikasikann
dibakar sesuai dengan protokol ya. Tidak
kesehatan. Selain itu penemuan semua species
daging yang positif COVID19 juga rentan terhadap
dilaporkan dari beberapa negara penularan covid
antara lain China, Brasil dan 19. Beberapa
Selandia Baru. Selain produk spesies yang
daging, COVID19 juga dilaporkan memiliki
ditemukan pada produk ikan. kerentanan
Bahkan pada medio 2021 ini, tinggi terhadap
produk ikan dari Indonesia ke Penularan
China terpaksa “dikembalikan’ COVID19
karena disinyalir terkontaminasi adalah :
COVID19. Kesemuanya cerpelai, musang, anjing, kucing, SARSCoV2 dapat bertahan
ditemukan pada produkproduk hamster, sementara untuk satwa dari waktu dan suhu pada saat
beku yang selalu pada rantai liar yang rentan adalah kucing transportasi dan kondisi
dingin dalam penanganannya. kucing besar seperti Singa, penyimpanan yang terkait dengan
Pengendalian paparan COVID19 Harimau, Leopard, Puma, perdagangan makanan laut
pada seluruh rantai kegiatan kelelawar buah, gorila, rusa ekor internasional. Dari beberapa
produksi hulu sampai hilir putih, marmoset, kera dan berang literatur disampaikan bahwa pada
o
termasuk pekerja nampaknya berang. suhu 4 C, virus ini bisa bertahan
sudah menjadi urgensi untuk Mekanisme penularan dapat lebih dari 1 minggu. Sedangkan
o
o
diterapkan oleh pelaku usaha saat digambarkan sebagai berikut : pada suhu 20 C s.d 80 C bisa
ini. Informasi terkait standarisasi
produk hewan yang aman,
pengujian maupun potensi resiko
penularan COVID19 dari manusia
ke produk hewan atau sebaliknya
perlu dipahami bersama.
Menurut Harimurti Nuraji,
peneliti virologi dari Balai Besar
Penelitian Veteriner Bogor, SARS
CoV2 , virus penyebab COVID19,
dapat menular ke hewan yang
rentan (susceptible), baik secara
alami ataupun secara eksperimen.
Hewan yang tertular bisa tidak
menunjukkan gejala, atau
Agustus 2021 20