Page 28 - VETNESIA EDISI 32
P. 28

CERITA PENDEK


            BUCING





            Oleh : Drh. Siti Khadijah, M.Si.
            Penulis adalah Dokter Hewan Karantina di
            BBUSKP, Jakarta Timur.                                                           Sumber : https://www.pngegg.com/

             Sore yang cerah. Lepas awan     sama. Tentu saja aku langsung
          memuntahkan airnya, mentari        mengambil tindakan. Segera kuusir      Artikel Anda turut
          sudah sibuk mengeringkan sisa air   kucing liar itu agar perkelahian        berkontribusi
          yang tumpah. Selepas Ashar, aku    tidak terjadi. Kucing liar itu pun
          yang sudah rapi, bersiap           berlari melompati tembok             dalam membangun
          menyantap cemilan sore. Senang     pembatas taman, meninggalkan        profesi dokter hewan
          sekali rasanya melihat matahari    Jojo yang ternyata kesal setengah
          sore yang indah. Udara sepertinya   hidup. Jojo tak henti menggeram.          Indonesia
          mendukung. Serasa mengundang       Pandangannya seakan bisa
          untuk duduk manis di teras.        menembus tembok pembatas
          Keadaan ini juga membuat kucing­   taman. Bahkan, Jojo berinisiatif
          kucingku gembira. Mereka sudah     mendekati tembok, menggaruk,
          menanti dengan rapi di depan       dan menggerutu. Sebenarnya lucu
          pintu. Bahasa tubuh mereka         juga melihat wajah Jojo yang
          menunjukkan harapan agar bisa      sedang kesal seperti itu. Imut
          bermain di taman. Sepertinya       adalah kesan yang akan kalian
          bermain sore di taman adalah       dapatkan. Yaaaa ... 11­12 dengan
          kebiasaan rutin yang harus         wajah wajah aktor drama Korea
          dilakukan.                         yang banyak digandrungi saat ini.
             Aku menggaruk kepala melihat       Aku terbiasa menggendong           Patriot Veteriner
          "kitten eyes" mereka. Tak tega     kedua kucingku untuk pulang.       dari Seluruh Penjuru
          rasanya menolak permohonan         Segera kugendong Kemy dan Jojo.
          kucing­kucing manis ini. Akhirnya   Namun, Jojo berontak. Melawan             Tanah Air
          kubuka pintu dan membiarkan        dan menggigit telapak tanganku.
          kedua kucing itu keluar. Langsung   Tentu saja aku kaget. Kulepas
          saja mereka menghambur ke arah     kembali Jojo dan ia pun terduduk    kirimkan artikel dan foto melalui
          taman perumahan yang terletak di   dengan pandangan kesal. Ia juga                email :
          depan rumah. Aku pun menyusul.     mengeong dengan nada dalam.         majalahvetnesia@gmail.com
          Seperti layaknya orang tua yang    Terlihat sekali kejengkelannya. Aku
          mengawasi anak­anaknya             pun meninggalkannya untuk
          bermain. Maklum saja, terkadang    membawa Kemy pulang terlebih
          Jojo suka mengejar kucing liar     dahulu.                            atau hewan lainnya. Karena
          yang lewat. Mungkin ia tidak suka     Selang semenit, aku kembali     penyayang hewan biasanya
          jika ada yang lewat di taman ini.   menjemput Jojo. Ia tidak merubah   memiliki hati yang lembut dan
          Mungkin juga ia menganggap jika    posisinya saat terakhir kutinggal   empati yang tinggi. Bisa dibuktikan
          taman ini merupakan wilayah        tadi. Kali ini aku ikut berjongkok di   jika kalian ingin mengetahui
          teritorialnya. Padahal ini taman   sebelahnya. Mencoba berbicara      kebenarannya.
          milik umum. Boleh dong siapa pun   dari hati ke hati. Mengelus            Salam miauww!
          lewat disini. Meskipun itu hanya   kepalanya. Mencoba meredam
          seekor kucing. Karena memang       kekesalannya. Jojo masih saja
          taman ini bisa dimanfaatkan oleh   menggerutu. Tak kurang dari
          siapa saja.                        sepuluh menit aku membujuknya.
             Setelah dua puluh menit         Dan akhirnya aku berhasil
          mengawasi mereka bermain, aku      menggendong dan membawanya
          pun menyudahi kesenangan           pulang.
          mereka. Namun, di saat yang           Astaga ... beginilah nasib
          sama, ada seekor kucing liar       diriku. Seorang bucing alias budak
          dengan ekor yang panjang lewat di   cinta kucing. Tapi, aku memang
          depan Jojo. Jojo terlihat bersiap   mencintai kucing­kucingku dan
          menerkam. Dengan kuda­kuda         juga kucing­kucing di seluruh
          yang disusunnya, membuat kucing    dunia. Aku berharap kalian juga
          liar itu juga melakukan hal yang   begitu, menyayangi kucing, anjing,



                                       Agustus 2021        28
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33