Page 32 - VETNESIA EDISI 32
P. 32
PROFIL SEJAWAT
Beberapa tahun yang lalu, ada dialog menarik yang terjadi
antara Menteri Pertanian Republik Indonesia dengan Ketua
Umum PB PDHI waktu itu, Drh. Wiwiek Bagja. Dalam dialog
tersebut sang Menteri berkata: “Kalau dokter hewan ingin
dihargai, maka tunjukkan bukti prestasi pada negeri ini…!”
Mendengar itu, dengan lugas Ketua PB PDHI menjawab:
“Bagaimana bisa berprestasi kalau dokter hewan tidak
diberi otoritas dan kesempatan untuk membuktikannya?!”
Kemudian sang Menteri pun terdiam… Dialog itu
diabadikan juga dalam buku Mimpi Kepemimpinan Profesi
Dokter Hewan hal. 6061, chapter ‘Perjuangan Profesi:
Dalam Makna dan Pergerakan’
"
Drh. R.D.Wiwiek Bagja
Menapaki Jalan
Panjang Perjuangan
Profesi Dokter Hewan
sekitar 75 karyawan pada saat itu.
Oleh : Drh. Arief Ervana Kiprahnya di Pengurus Besar
Perhimpunan Dokter Hewan
Penulis adalah Pemimpin Redaksi majalah Vetnesia Indonesia (PB PDHI) dimulai tahun
1994 sebagai Sekretaris I PB
PDHI, selama dua tahun, karena
pada tahun ketiga kepengurusan
yaitu tahun 1996 menggantikan
posisi Sekretaris Jendral saat itu,
sampai tahun 1998. Namun di
periode keduanya ada dalam
kepengurusan, ternyata organisasi
masih membutuhkan peran ibu
Wiwiek sebagai Sekretaris Jendral,
dan itu pun berlanjut sampai
periode selanjutnya.
Pengalaman panjangnya
sebagai Sekretaris Jendral PB
PDHI, dari 19962006, atau 2
tahun (19961998) dan 2 periode
(19982002 dan 20022006),
menjadikan ibu Wiwiek sangat
memahami kondisi profesi dan
organisasinya saat itu, dan ini
pulalah yang menjadi bekalnya
ketika amanah untuk memimpin
Memiliki nama lengkap Retno bagian dari staf pengajar bidang PB PDHI datang padanya tahun
Dewi Wiwiek Bagja, sepak Parasitologi di almamaternya, 2006. Memahami betul bahwa apa
terjangnya dalam membela dan sambil berpraktik sebagai praktisi yang akan diperjuangkannya
memperjuangkan profesinya sudah hewan kecil di Jakarta sampai bersama PB PDHI tidak mudah
jamak terdengar dimanamana, tahun 1988, sebelum pindah ke dan butuh fokus penuh, di tahun
bahkan hingga usianya sudah mau luar negeri untuk menemani tugas yang sama ibu Wiwiek melepaskan
menginjak 70 tahun saat ini, sang suami. jabatannya sebagai Direktur
suaranya masih lantang kalau Sekembalinya ke tanah air Rumah Sakit Hewan Jakarta.
bicara ‘Perjuangan Profesi’. pada tahun 1993, ibu Wiwiek Dalam sejarah PB PDHI, ibu
Setelah menyelesaikan mendapatkan amanah sebagai Wiwiek adalah Ketua Umum
pendidikannya di FKH IPB pada Direktur Rumah Sakit Hewan wanita pertama, yang bahkan
tahun 1977, ibu Wiwiekbegitu ia JakartaRSH untuk pet animals hingga 2 periode
biasa disapa, sempat menjadi milik Pemda DKI, memimpin kepemimpinannya. Ibu Wiwiek
Agustus 2021 32