Page 37 - VETNESIA EDISI 32
P. 37

RISET DAN KASUS



                                             Identifikasi virus                 awal yang baik agar bila masuk ke
                                                                                Indonesia dapat disekat, tidak
                                                Identifikasi virus dapat        sempat menyebar ke lokasi lain
                                             dilakukan dengan mudah, cepat      yang lebih luas.
                                             dan relatif murah serta akurat         Pada negara­negara tertular,
                                             melalui pemeriksaan dengan         isolasi virus, pembuatan vaksin
                                                                                dan vaksinasi massal mampu
                                                                                mengendalikan dan mencegah
                                                                                kasus epidemi. Dibarengi dengan
                                                                                dipping atau penyemprotan
           Inclusion bodies pada Bovine Herpesvirus 2,
            terjadi intranuklear. Coetzer et al (2018)                          insektisida untuk mengendalikan
                                                                                lalat dan ektoparasit lain yang bisa
                                                                                menjadi vektor mekanik (Culex
          merupakan salah satu differensial                                     mirificens, Aedes natrionus,
          diagnosa. Pada Bovine                                                 Stomoxys calcitrans, Biomya
          Herpesvirus 2, inclusion bodies                                       fasciata, Riphicephalus
          terjadi intranuklear, ada dalam inti                                  appendiculatus, Amblyoma
          sel (Coetzer et al, 2018).          Pengambilan sampel darah dalam rangka risk   hebraeum).
                                               base surveilance untuk deteksi dini LSD
          Imunohistokimia
                                             polymerase chain reaction (PCR)
             Deteksi keberadaan dan          dengan sampel berupa biopsi
          sebaran LSDV pada jaringan         nodul, saliva, sekresi hidung atau
          organ dapat dilakukan dengan       darah.
          melakukan pemeriksaan                 Pemeriksaan lain sebagai
          menggunakan imunohistokimia        alternatif adalah isolasi virus, yang
          (IHK). Dengan teknik ini, ternyata   memerlukan waktu yyang lebih
          virus tidak juga ditemukan pada    lama dan mahal. Juga bisa dengan       ADVERTISING
                                             elektron mikroskop untuk melihat
                                             bentuk virus, kelemahannya tidak
            a                                bisa membedakan ke level genus
                                             dan spesies.

                                                                                   sarana tepat
                                             Diagnosa banding
                                                Ada beberapa penyakit pada          BRANDING
                                             ruminansia yang menjadi diagnosa    PERUSAHAAN
                                             banding LSD, diantaranya : Bovine        PRODUK
                                             Herpesvirus 2, Bovine Papular
                                             Stomatitis, Psudocowpox, Vaccinia        LAYANAN
                                             Virus, Dermatophilosis, gigitan              Anda
                                             serangga, urtikaria, fotosensitisasi,
                                             Cutaneous Tuberculosis,
                                             Onchocercosis.
                               b
                                             Pencegahan dan pengendalian
                                                LSD merupakan penyakit
                                             eksotis, belum ada keberadaannya
          LSDV ditemukan juga pada lapis subepidermis
            (a) disamping pada epidermis, juga pada   di Indonesia, tetapi sudah berada
          jaringan limfoglandula (b), Awadin et al (2011)  di negara tetangga di Thailand dan
                                             Semenanjung Malaysia yang
          lapis subepidermis kulit pada sel­  berhadapan dengan Propinsi Aceh
          sel makrofag yang melawan virus    serta Sumatra Utara. Pengawasan
          penyebab. Tampak warna             perdagangan ternak, satwa atau
          kecoklatan yang menandakan         produknya yang berpotensi
          keberadaan virus pada jaringan.    membawa masuk virus perlu
                                                                                         HOTLINE :
          Selain pada kulit, virus juga      dilakukan lebih ketat. Deteksi dini,       0818.898.310
          ditemukan pada limfoglandula       pengujian laboratorium, diagnosa      Drh. Shinta Rizanti Binol
          dalam jumlah yang jauh lebih       cepat terhadap ruminansia yang         email : iklan@pdhi.or.id
          sedikit dibandingkan pada kulit sapi   dicurigasi dan pemusnahan cepat
          terserang.                         hewan tertular adalah tindakan



                                       Agustus 2021        37
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42