Page 38 - VETNESIA EDISI 32
P. 38

RISET DAN KASUS



           Mengenali Virus Capripox
           Penyebab Lumpy Skin

           Disease (LSD) Untuk
           Antisipasi Perkembangan

           Penyakit Ini di Indonesia


           Oleh : Dr. med.vet. drh. Abdul Rahman
            Penulis adalah Fungsional Medik Madya di Direktorat Kesehatan Hewan


                                             genom mengandung gen lestari
                                             (conserved genes) yang
                                             mengkode replikasi virus dan       Capripox dijelaskan sebagai
                                             sintesis protein struktural. Daerah   berikut:
                                             ujungnya disebut urutan
                                             pengulangan terminal terbalik      1. Perlekatan protein virus ke
                                             (inverted terminal repeats (ITRs))   glikosaminoglikan (GAGs) inang
                                             terdiri dari gen non esensial yang   memediasi endositosis virus ke
                                             terlibat dalam virulensi.  Genom     dalam sel inang. Penentu
                                             virus Capripox memiliki 147 gen      penting virulensi virus pox
                                             dengan susunan yang paling           adalah penghambatan interferon
                                             banyak adalah adenin dan timin       (IFNs) oleh protein pengikat IFN
                                             dan mengkode protein 53­2027         tipe I yang dikodekan oleh virus
                                             asam amino (AA). Protein ini         (IFNα/βBP). Protein
                                             terlibat dalam replikasi, struktur,   imunomodulator ini disekresikan
                                             virulensi, dan fungsi lainnya.       dan memiliki fungsi khusus yaitu
                                             Gambar 1 dibawah ini                 berinteraksi dengan permukaan
                                             menunjukkan bentuk virion beserta    sel untuk mencegah respon
                                             fungsi dari masing­masing bagian     antivirus yang dimediasi IFN.
            Virus capripox penyebab          virus Capripox.                      IFNα/βBP dari virus Capripox
         penyakit LSD pada ternak pertama                                         berinteraksi dengan
         kali dilaporkan di Rhodesia Utara                                                     glikosaminoglikan
         (Zambia) pada tahun 1929. Saat                                                        permukaan sel
         ini, penyakit LSD tersebar luas di                                                    (GAG) (Imma
         Afrika termasuk Mesir sampai ke                                                       Montanuy, et al.
         Timur Tengah. Penularan penyakit                                                      2011).
         LSD yang paling parah yaitu pada                                                      2. Fusi dengan
         ternak sapi di Eropa dengan vektor                                                    membran plasma
         utamanya adalah lalat. Penyakit ini                                                   untuk melepaskan
         menyebabkan kulit menjadi tebal                                                       inti ke dalam
         pada ternak sapi akibat infeksi virus                                                 sitoplasma inang.
         LSD. Virus ini  merupakan anggota                                                     3. Fase awal: gen
         genus virus Capripox, famili        Gambar 1 :  Virion: terbungkus, berbentuk bata, berukuran 300 x 270 x   ditranskripsi
         Poxviridae (Jihane Hamdi, et al,    200nm. Membran permukaan  tubulus atau filamen. Terdapat dua partikel   dalam sitoplasma
                                             virus yang berbeda dan bersifat virulen: virus intraseluler  (IMV) dan virus
         2021). Virus Pox berbentuk bulat    berselubung ekstraseluler (EEV)                   oleh RNA
         dan ditandai dengan struktur yang                                                     polimerase virus.
         kompleks. Memiliki panjang 400 nm      Genome Virus Capripox             Ekspresi awal dimulai pada 30
         dan dapat diidentifikasi dengan     (ViralZone. Swiss Institute of       menit pasca infeksi.
         mikroskop elektron. Virion dengan   Bioinfomatics, 2014) adalah        4. Pada tahap akhir ekspresi,
         inti sel mengandung genom dan       sebagai berikut: Berbentuk linear,   genom virus bebas di dalam
         berbagai protein. Inti dan dua      genom DNA sekitar 154kb. Genom       sitoplasma.
         badan lateral dikelilingi oleh kapsid.   linier diapit oleh urutan     5. Fase antara: Gen perantara
         Virus Pox adalah virus DNA          pengulangan terminal terbalik        diekspresikan untuk memicu
         beruntai ganda yang ujung­          (nyainverted terminal repeats        replikasi DNA genom yang
         ujungnya terkait secara kovalen     (ITRs)) yang tertutup secara         berlangsung sekitar 100 menit
         dengan membentuk struktur seperti   kovalen pada bagian luar. Ekspresi   pasca infeksi.
         jepitan rambut. Daerah tengah       gen, replikasi, dan sitoplama virus   6. Fase akhir: Gen akhir
                                                                                  diekspresikan berlangsung 140


                                       Agustus 2021        38
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43