Page 17 - VETNESIA EDISI 29
P. 17
CERITA PENDEK
SAAT JAM
KOSONG-KOSONG
Oleh : Drh. Rina Parlina
Penulis adalah ASN Fungsional Kota Banjarbaru Kalsel dan sudah hampir tiga puluh lima
Praktisi Dokter Hewan tahun mendampingiku menemani
sambil menyuguhkan wedang jahe
" belas tahun, bukanlah waktu yang panas dan singkong rebus
Ini ceritaku tentang Brownie, singkat. Mulai paruparuku masih kesukaanku. Namun malam ini dia
anjing lokal yang saat ini kuat akan angin malam hingga sama sekali tidak datang,
berusia nyaris sembilan belas saat ini aku sering merasa sesak nampaknya dia lagi asyik
tahun. Pemiliknya seorang jika berlamalama di luar saat bercengkrama dengan cucu kami
wanita tua penunggu ruko malam tiba. Barangkali sekarang satusatunya yang berusia dua
bekas rumah makan yang aku dan Brownie sudah sebaya tahun, yang baru datang siang tadi
mengalami kebangkrutan. dan samasama uzur. Mungkin bersama menantu pertamaku dari
Wanita tersebut hidup bersama alasan itu membuatku merasa tak Bogor.
lima ekor anjing termasuk pantas menolak untuk merawat Ada sofa lipat yang biasa
Brownie. Brownie lah anjing Brownie selama seminggu di dijadikan tempat tidur di ruangan
terlamanya yang dia miliki. klinikku. Aku adalah dokter hewan observasi. Brownie melihat ke
Tentunya sudah banyak cerita senior yang pertama kali arahku ketika kumulai meluruskan
suka dan duka yang mereka berpraktek di kota tempatku tulang punggung yang sudah mulai
hadapi. merantau, hingga aku ingin salah mudah bersuara jika aku terlalu
satu anakku ada yang semangat membuat gerakan.
" meneruskan klinik ini. Sekarang Terkadang aku terkekeh sendiri,
anakku sedang menyelesaikan mengingat bagaimana cekatannya
Hari ini Brownie datang ke pendidikan profesinya di tanah aku yang dulu. Sekarang, jika
klinikku diantar sepasang suami kelahiranku, Yogyakarta. Berharap melakukan bedah saja aku tak
istri yang memperkenalkan diri jiwa praktisi dan semangatnya bisa kuat lagi berdiri berlamalama.
sebagai keponakan si wanita tua. pula kuwariskan pada anak Beruntung aku mempunyai asisten
Kabar duka, wanita tersebut sudah bungsuku tersebut. cepat tanggap dengan keadaanku
meninggal dunia beberapa waktu sekarang sehingga pekerjaan
lalu, dan sejak itu Brownie ***** menjadi ringan. Tapi tidak dengan
dipelihara keponakannya tersebut. malam ini, meski mereka beberapa
Brownie sekarang lumpuh, kali memohon untuk bergantian
berdasarkan anamnesa, sejak si tidur di klinik seperti biasa jika ada
pemilik meninggal, Brownie mulai yang opname parah, aku tak
malas makan, dan nyaris sebulan pernah mengabulkannya. Aku ingin
yang lalu akhirnya dia lumpuh, menjaga dan merawat Brownie
namun masih mau menelan jika sendiri karena anjing ini adalah
disuapi bubur dari dryfood yang pasien terlamaku. Aku ingin
dihaluskan. memberikan pelayanan yang
“Dok, kami titip Brownie sekitar terbaik di hari tuanya, sebagai
seminggu, karena besok kami bentuk penghormatanku padanya.
harus berangkat dengan pesawat
pertama ke Surabaya,” kata wanita ****
muda yang menurut perkiraanku
berusia tidak lebih dari tiga puluh
lima tahun. Kulitnya bersih, dan
cara bicaranya mirip dengan Malam itu, saat para asistenku
Tantenya, wanita pemilik Brownie. berpamitan pulang, seperti biasa
“ Doktermu kerja extra ya aku tidak langsung keluar klinik
Brownie, karena harus untuk pulang menuju ke rumah
menyuapimu ya sayang,” Kataku yang jaraknya hanya sekitar lima
sambil mengelus kepalanya. puluh meter. Perasaan tanggung
Nampak kedua bola mata Brownie jawab terhadap Brownie pasien
menatapku pelan seolah sebayaku itu sudah menjadikanku
mengiyakan. Perkenalanku selama tiga hari ini menginap di
dengan Brownie nyaris sembilan klinik. Terkadang istriku yang
Sumber : http://www.pngall.com/
Mei 2021 17