Page 52 - e-Modul Sifat Koligatif Larutan_Neat
P. 52
e-Modul Sifat Koligatif Larutan Berbasis Guided Discovery Learning
larutan encer tidak dapat merembes lagi ke larutan pekat. Tekanan
hidrostatis yang dihasilkan dari proses osmosis untuk menahan
merembesnya molekul-molekul pelarut disebut tekanan osmotik.
Menurut Van’t Hoff, tekanan osmotik suatu larutan sama dengan
tekanan gas zat terlarut jika zat itu terdapat dalam keadaan gas pada
temperatur dan volume yang sama dengan temperatur dan volume
larutan tersebut, sehingga tekanan osmotik larutan encer memenuhi
persamaan yang sesuai dengan persamaan gas ideal, yaitu :
P . V = n . R . T
P = n . R . T→ n = M
V V
P = M . R . T
Untuk larutan, karena P = π, maka :
π = M . R . T atau π = gr x 1000 x R x T
Mr V (mL )
Pada larutan elektrolit, tekanan osmosis larutannya juga
dipengaruhi oleh jumlah zat terlarutnya yang terionisasi (faktor Van’t
Hoff) sehingga, tekanan osmosis nya dapat dihitung dengan rumus :
π = gr terlarut .i x 1000 x R x T dimana i = 1 + (n - 1).α
Mr V (mL )
Keterangan :
π : tekanan osmotik ( atm ) → 1 atm = 76 cmHg = 760 mmHg
gr : massa zat terlarut ( gram )
Mr : massa molekul relatif zat terlarut ( gram/mol )
V : volume larutan ( mL )
M : molaritas larutan ( M )
R : tetapan gas ideal ( R = 0,082 L atm/mol K )
44
4 4
Sifat Koligatif Larutan untuk kelas XII SMA/MA