Page 73 - PRODUK SIDANG YURI
P. 73
BAB 3 RADIOAKTIVITAS
Dalam penyelidikan itu, Becquerel menemukan banwa senyawa uranium menunjukkan
keaktifan radiasi tertentu dengan daya tembus yang sangat kuat, seperti sinar-X, meskipun senyawa
uranium ini tidak disinari terlebih dahulu. Ini berarti tanpa terkena sinar matahari pun bahan
uranium tetap menghasilkan sinar tembus seperti halnya sinar-X. Pemancaran sinar tembus (sinar
E radioaktif) secara spontan oleh inti-inti tidak stabil (misalnya inti uranium) dinamakan
N radioaktivitas.
G
I
N Merie Curie dan suaminya Piere Curie mendapatkan bahwa sinar-sinar dari radium
E menyebabkan ionisasi molekul-molekul udara. Intensitas radiasi dapat diukur dengan kamar
E
R ionisasi. Alat ini terdiri atas dua keping logam sejajar,terpisah dan diletakkan dalam sebuah kotak
I logam yang dikebumikan. Keping bawah dihubungkan ke potensial tinggi yang dihasilkan oleh
N
G baterai listrik.Suami-istri ini akhirnya berhasil menemukan dua unsur baru bahan radioaktif yaitu
polonium dan radium.
Pada tahun 1899 Ernest Rutherford melakukan percobaan dalam rangka studinya mengenai
radioaktif. la menempatkan sedikit radium didasar sebuahkotak kecil dari timah hitam (timbal). Dia
mendapatkan bahwa berkas sinar terpisah menjadi tiga komponen seperti pada gambar di bawah
ini,
Gambar 3.5. Radiasi Radium dalam Medan Magnet
Sumber: Wikipedia
Atau seperti gambar di bawah ini
67