Page 12 - E-MODUL PENCEMARAN AIR_Neat
P. 12

B          Ciri-ciri Pencemaran Air

                   1.  Terjadi perubahan pada suhu air
                       Ciri- ciri dari air yang tercemar pertama adalah terjadinya perubahan pada suhu air. Air
                       yang normal dan sehat mempunyai suhu dibawah suhu lingkungan yang ada di sekitarnya.
                       Sebagai contoh misalnya di suatu lingkungan mempunyai suhu 28ᵒ C, maka suhu air
                       normal yang ada di lingkungan tersebut sekitar 20ᵒ C – 25ᵒ C. Air yang tercemar

                       mempunyai suhu yang tinggi, bahkan lebih tinggi daripada suhu lingkungan yang ada di
                       sekitarnya.

                   2.  Memiliki pH yang tidak normal
                       Air yang normal memiliki pH antara 6,5 – 7,5. pH merupakan derajat keasaman yang
                       dimiliki oleh air yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman dan juga kebasaan
                       pada suatu larutan. Air yang tercemar mempunyai pH yang tidak demikian. Apabila air
                       mempunyai pH diatas atau dibawah pH tersebut maka bisa dikatakan bahwa air tersebut
                       telah tercemar. Air yang tercemar memiliki tingkat pH sekitar 4 – 6 atau 8 – 9.

                   3.  Terjadi perubahan pada warna
                       Air yang normal mempunyai ciri- ciri salah satunya tidak mempunyai warna atau jernih.
                       Sebaliknya, air yang tercemar telah mengalami perubahan pada warna. Air yang tercemar
                       salah satu tandanya adalah mempunyai warna atau tidak jernih.
                       Perubahan pada warna air ini biasanya disebabkan oleh polutan- polutan yang terlarut

                       dalam air (terkecuali pewarna air yang sengaja ditambahkan), sehingga kita pun patut
                       mewaspadai air yang mengalami perubahan warna. Polutan- polutan ini bisa berasal dari
                       limbah rumah tangga, industri, pertanian, dan lain sebagainya.

                   4.  Terjadi perubahan pada bau
                       Selain warna, salah satu indikator air yang sehat juga dilihat dari bau. Air yang normal dan
                       sehat mempunyai salah satu ciri yakni tidak berbau. Sementara salah satu ciri atau tanda
                       air yang tercemar adalah mempunyai bau. Bau yang dimiliki air ini bisa bersumber dari
                       polutan yang terlarut di dalam air tersebut. Polutan- polutan ini bisa berasal dari limbah
                       rumah tangga, industri, pertanian, dan lain sebagainya.

                   5.  Terjadi perubahan rasa
                       Selain warna dan juga bau, indikator lainnya yang digunakan untuk menandai terjadinya
                       pencemaran pada air adalah rasa. Air yang normal dan sehat tidak mempunyai rasa sama
                       sekali. Sementara air yang mempunyai perubahan pada rasa (selain sengaja ditambah oleh



                                            A n g g e l i n a   J e u j a n a n ,   E - M o d u l   P e n c e m a r a n   A i r         P a g e   4
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17