Page 13 - E-MODUL PENCEMARAN AIR_Neat
P. 13
bahan perasa), bisa jadi air tersebut telah tercemar oleh polutan. Sama seperti air yang
mengalami perubahan warna dan bau, polutan- polutan ini bisa berasal dari limbah rumah
tangga, industri, pertanian, dan lain sebagainya.
6. Terdapat endapan, koloidal, dan bahan terlarut
Salah satu ciri atau tanda pencemaran air adalah adanya bahan endapan, koloidal, dan
bahan- bahan terlalrut pada air. Bahan- bahan endapan, koloidal dan terlarut dapat
menghalangi masuknya sinar matahari apabila bercampur dengan air maka. Bahan- bahan
endapan ini bisa berupa insektisida, sampah, tumpahan minyak, air cucian sabun,
detergen, dan lain sebagainya. Ketika sinar matahari sulit masuk maka mikroorganisme
yang ada di air tersebut tidak bisa melakukan fotosintesis. Akibatnya air akan kekurangan
kandungan oksigen. Selain itu, bahan- bahan endapan juga akan bisa menyebabkan
terjadinya perubahan pada pH, warna, bau, dan juga rasa.
7. Terdapat banyak mikroorganisme
Perkembangbiakan mikroorganisme ini kemungkinan besar tidak tertutup, sehingga
memungkinkan mikroba patogen yang merugikan juga akan ikut berkembang. Dan dalam
proses mikroorganisme menguraikan bahan pencemar, mikroorganisme membutuhkan
banyak oksigen. Sehingga kita mengetahui semakin banyak mikroorganisme, maka
oksigen yang digunakanpun akan semakin banyak. Akibatnya air akan mempunyai
persediaan oksigen yang menipis dan bahkan akan kekurangan oksigen.
8. Meningkatkan radioaktivitas pada air
Salah satu tanda air yang tercemar lainnya adalah meningkatnya radioaktivitas dari air
tersebut. Radioaktivitas sendiri merupakan proses timbulnya zat- zat radiaoktif. Zat- zat
radioaktif ini dapat kita temui di berbagai kegiatan. Apabila produksi zat radiaoktif di
dalam air meningkat, maka hal ini akan menyebabkan kerusakan biologis pada air
tersebut apabila tidak segera dilakukan proses penanganan yang tepat.
C Sumber Pencemaran Air
Sumber
Pencemaran
Air
Kontaminan
Kontaminan tidak
Langsung
langsung
A n g g e l i n a J e u j a n a n , E - M o d u l P e n c e m a r a n A i r P a g e 5