Page 21 - E-MODUL_Kesetimbangan Kimia
P. 21

Reaksi  kesetimbangan  diatas  merupakan  reaksi  pembentukan  senyawa


                                   kompleks  ion  tetraminatembaga(II)  (Cu(NH₃)₄²⁺)  yang  larutannya

                                   memiliki warna.



                                   Jumlah koefisien reaksi sebelah kiri (reaktan) = 5

                                   Jumlah koefisien reaksi sebelah kanan (produk) =1


                                   Sehingga,  koefisien  reaksi  sebelah  kanan  lebih  kecil  dibandingkan

                                   koefisien reaksi sebelah kiri.


                                2.  Pengaruh Tekanan

                                   Jika dalam suatu sistem kesetimbangan dilakukan aksi  yang menyebabkan


                                   perubahan  volume  (bersamaan  dengan  perubahan  tekanan), maka  dalam

                                   sistem  akan  mengadakan  berupa  pergeseran  kesetimbangan.  Perubahan


                                   tekanan karena penambahan volume sistem hanya mempengaruhi sistem

                                   kesetimbangan gas.



                                   1) Perubahan  volume  tidak  berpengaruh  pada  sistem  yang  mempunyai

                                      reaksi berikut;


                                                           H2(g)+ I2(g) ⇄ 2HI(g)















                              Gambar 10. Pada sistem kesetimbangan dimana jumlah  koefisien  reaksi H2(g)+  I2(g) =  jumlah
                        koefisien reaksi 2HI, maka perubahan tekanan/volume tidak menggeser letak kesetimbangan atau tetap.
                                                                                                        18
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26