Page 11 - E-Book Keanekaragaman Hayati
P. 11
11
KKKKKKKKKKKKEANEKARAGAMAN HAYATI
F. GARIS WALLACE
Garis Wallace adalah sebuah garis hipotetis yang memisahkan wilayah geografi hewan
Asia dan Australasia. Bagian barat dari garis ini berhubungan dengan spesies Asia; di timur
kebanyakan berhubungan dengan spesies Australia. Garis ini diberi nama sesuai nama
penemunya, Alfred Russel Wallace, yang menyadari perbedaan yang jelas pada saat dia
berkunjung ke Hindia Timur pada abad ke-19. Garis ini melalui Kepulauan Melayu, antara
Borneo dan Sulawesi; dan antara Bali (di barat) dan Lombok (di timur). Adanya garis ini juga
tercatat oleh Antonio Pigafetta tentang perbedaan biologis antara Filipina dan Kepulauan
Maluku, tercatat dalam perjalanan Ferdinand Magellan pada 1521. Garis ini lalu diperbaiki dan
digeser ke Timur (daratan pulau Sulawesi) oleh Weber. Batas penyebaran flora dan fauna Asia
lalu ditentukan secara berbeda-beda, berdasarkan tipe-tipe flora dan fauna. Garis ini lalu
dinamakan "Wallace-Weber"
G. ARTI GARIS WEBER
Garis Weber adalah sebuah khayal pembatas antara dunia flora dan fauna di paparan
sahul dan di bagian lebih barat Indonesia. garis ini membujur dari utara ke selatan antara
kepulauan Maluku dan Papua serta antara Nusa Tenggara Timur dengan Australia. Garis ini
dicetuskan oleh Max Carl Wilhelm Weber atau Max Wilhelm Carl Weber (lahir di Bonn, 5
Desember 1852 – meninggal di Berbeek, 7 Februari 1937 pada umur 84 tahun) adalah seorang
ilmuwan ahli ilmu hewan (zoologis) dan biogeografi berkebangsaan Jerman-Belanda. Weber
secara khusus tertarik dengan kedalaman laut di selat Lombok, yaitu selat yang memisahkan
antara Pulau Bali dengan Pulau Lombok, dimana sebelumnya Wallace menyatakan bahwa selat
antara Pulau Bali dan Pulau Lombok menjadi tanda pemisah bagi fauna yang bercirikan Asia
dan fauna yang bercirikan Australia.
KEANEKARAGAMAN HAYATI BY SYAIFUL ROHMAN