Page 9 - modul penyangga
P. 9
Bagian pertama...
ORIENTASI
Pengertian Larutan Penyangga dan
Komposisi Larutan Penyangga
Pada bagian pertama ini disajikan sebuah permasalahan yang harus
dipecahkan melalui sintak model SCT (Scientific Critical Thinking). Setelah
mempelajari ini diharapkan peserta didik dapat:
1. Membedakan mana yang termasuk larutan penyangga dan bukan penyangga
2. Menganalisis komposisi larutan penyangga asam maupun basa baik secara
langsung maupun tidak langsung
LARUTAN PENYANGGA
Suatu sistem reaksi kimia kadang-kadang
hanya dapat berlangsung pada kondisi
lingkungan yang mempunyai pH tertentu.
Sebagai contoh reaksi pemecahan protein
di dalam lambung mempunyai pH = 3.
Oksigen dapat terikat dengan baik oleh
butir-butir darah merah jika pH darah
sekitar 6,1-7. Untuk menjaga agar pH larutan tersebut berada pada
kisaran tertentu (tetap), maka diperlukan suatu sistem yang dapat
mempertahankan nilai pH (Sudarmo, 2014).
Larutan penyangga atau larutan buffer adalah larutan yang dapat
mempertahankan pH tertentu terhadap usaha mengubah pH,seperti
penambahan sedikit asam, sedikit basa, ataupun pengenceran. Dengan
kata lain, pH larutan penyangga relatif tidak akan berubah walaupun pada
larutan tersebut ditambahkan sedikit asam kuat, basa kuat atau larutan
tersebut diencerkan (Purba & Sunardi, 2012).
5