Page 5 - Buku Ajar Proses Kerja Produser
P. 5
VIII. SOP MATA KULIAH PRODUKSI FILM
1. Mahasiswa terlebih dahulu membuatan desain produksi atau proposal program
yang akan dibuat.
2. Mahasiswa wajib melakukan bimbingan (tutorial) dengan dosen pengajar
minimal 4 kali untuk tugas matakuliah, setelah disain produksi atau proposal
selesai wajib di tanda tangani terlebih dahulu oleh dosen pengajar untuk dapat
melakukan tahap produksi.
3. Apabila disain produksi atau proposal belum disetujui oleh dosen pengajar
mahasiswa tidak diperbolehkan melakukan produksi.
4. Setelah produksi program selesai, selanjutnya mahasiswa mendapatkan jadwal
presentasi hasil karya. Presentasi karya dilakuakan di Lab TV UP atau di ruang
kelas sesuai jadwal. Presentasi juga dilaksanakan secara online
5. Tiap kelompok diwajibkan membuat materi promosi dan harus diupload di
sosial media anggota kelompok tersebut
6. Dalam materi (seperti poster film) sudah ditentukan jadwal presentasi karya
(Tanggal, Hari dan Jam)
7. Nilai dalam satu kelompok bisa berbeda dilihat dari hasil presentasi karya
berdasarkan kemampuan dalam penguasaan teori dan keahlian (skill).
8. Penilaian dilihat dari hasil nilai desain produksi (proposal), hasil test essay dan
hasil karya.
IX. JUMLAH KELOMPOK (CREW PRODUKSI) DALAM MATAKULIAH
PRODUKSI FILM ADALAH 7 ORANG DENGAN PEMBAGIAN DESKRIPSI
PEKERJAAN SEBAGAI BERIKUT
7 Anggota (Kru Produksi) dengan Max. Dur. 15 Menit
1. Produser
2. Sutradara
3. Penulis Naskah
4. Penata Kamera dan Cahaya
5. Penata Suara
6. Penata Artistik
7. Editor
Apabila ada kelompok yang melebihi jumlahnya dari ketentuan yang sudah diatur, diwajibkan
meminta persetujuan dahulu kepada dosen pengampu mata kuliah.
X. PENGGUNAAN ALAT DAN IJIN LOKASI KAMPUS
1. Untuk keperluan produksi mahasiswa dapat meminjam peralatan produksi di
Lab TV UP dengan mengikuti SOP peminjaman yang telah ditentukan.
2. Mahasiswa diwajibkan terlebih dahulu membaca pedoman penggunaan Alat dan
Studio.
3. Apabila terjadi kerusakan yang ditimbulkan karena kelalaian mahasiswa dalam
menggunakan peralatan atau karena penggunaan peralatan tidak memenuhi SOP
maka mahasiswa diwajibkan untuk memperbaiki peralatan tersebut.