Page 17 - Mewaspadai Ancaman Terhadap Kedudukan NKRI_Rinne Dwi Safitri
P. 17
1) Ancaman di bidang ideologi
Secara umum Indonesia menolak dengan tegas
paham komunis dan zionis. Akan tetapi bukan berarti
bangsa Indonesia terbebas dari pengaruh paham
lainnya, misal paham liberalisme (AS) yang
menekankan pada aspek kebebasan individual. Paham
ini mempengaruhi semua Negara di dunia sbg akibat
dari era globalissi. Globalisasi ternyata mampu
meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme
Sumber: dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Tetapi
https://www.merdeka.com/gaya umumnya yang diambil justru pengaruh negatif
/6-alasan-untuk-katakan-tidak-
pada-seks-bebas.html seperti gaya hidup mewah, pergaulan bebas dan seks
bebas, dsb. Tentu saja bila tidak segera diatasi akan
Gambar 1.11 Himbauan untuk
tidak melakukan seks bebas menjadi ancaman bagi kepribadian bangsa Indonesia.
2) Ancaman di bidang politik
Ancaman di bidang politik dapat bersumber dari
luar negeri ataupun dari dalam negeri. Dari dalam
negeri adalah tindakan makar atau kudeta, yakni
penggunaan kekuatan berupa pengerahan massa
untuk menumbangkan suatu pemerintahan yang
berkuasa, atau menggalang kekuatan politik untuk
melemahkan kekuasaan pemerintah. Selain itu,
ancaman disintegrasi berupa perang saudara atau
separatisme merupakan bentuk lain dari ancaman
politik yang timbul di dalam negeri. Dari luar negeri,
Sumber: ancaman di bidang politik dilakukan oleh suatu
https://dunia.tempo.co/read/1430
476/warga-kembali-gelar- negara asing dengan melakukan tekanan politik
demonstrasi-kudeta-myanmar- terhadap Indonesia. Intimidasi, provokasi, atau
meski-internet-
diblokir/full&view=ok blokade politik merupakan bentuk ancaman non-
Gambar 1.12 Warga kembali militer berdimensi politik yang seringkali digunakan
gelar kudeta Myanmar oleh pihak-pihak lain untuk menekan negara lain
Beberapa negara sempat mengalami kudeta yang amat panjang. Aksi ini bertujuan
untuk menggulingkan pemerintah yang berkuasa dan biasanya dilakukan dengan cara
paksaan dan melibatkan militer. Sasarannya adalah pemerintah yang tak adil, korupsi,
dugaan kecurangan dalam pemilu atau bahkan terlibat skandal. Myanmar adalah salah
satu negara yang diguncang kudeta militer pada awal tahun 2021.
8