Page 19 - Mewaspadai Ancaman Terhadap Kedudukan NKRI_Rinne Dwi Safitri
P. 19
Utusan PBB untuk Myanmar, Christine Schraner Burgener, mengaku
menerima ribuan pesan dari rakyat Myanmar yang menantikan adanya respons
dari dunia internasional. Ia berkata para anak-anak muda menolak hidup di
dalam rezim diktator.
"(Mereka) terorganisir dengan baik dan sangat bertekad bahwa mereka tidak
ingin kembali menuju kediktatoran dan isolasi," ujarnya.
PBB telah berulang kali mengecam militer Myanmar agar tidak bertindak
represif. Negara-negara Eropa juga memberikan sanksi.
Christine Schraner Burgener sudah berkomunikasi dengan militer, dan
mengingatkan bahwa ada ancaman sanksi. Namun, militer Myanmar tidak
gentar karena sudah biasa.
"Jawaban (militer) adalah: 'Kita sudah biasa dengan sanksi-sanksi, dan kita
pernah selamat dari sanksi-sanksi tersebut di masa lalu,'" ungkap Christine.
"Ketika saya juga memperingatkan akan ada isolasi, jawabannya adalah: 'Kita
harus belajar untuk berjalan dengan sedikit teman.'"
Hingga kini, Aung San Suu Kyi juga masih ditahan militer tanpa adanya
kejelasan kapan dibebaskan.
Sumber: https://www.liputan6.com/global/read/4499083/militer-myanmar-
kaget-banyak-orang-protes-kudeta
Pertanyaan:
Beberapa negara di dunia sempat mengalami aksi kudeta militer dengan tujuan
menggulingkan pemerintahan yang sah. Terdapat berbagai alasan yang melatar
belakangi terjadinya aksi kudeta militer tersebut. Pada tanggal 1 Februari 2021
Myanmar sedang diguncang aksi kudeta militer oleh Jenderal Min Aung Hlai.
Militer Myanmar meluncurkan kudeta terhadap pemerintah dan menangkap
penasihat negara Aung San Suu Kyi, Presiden Win Myint, politisi dari partai
pemenang pemilu, yaitu Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), serta
sejumlah aktivis pro demokrasi dan HAM di Myanmar. Analisislah terkait
alasan penyebab dan akibat terjadinya kudeta di Myanmar. Sajikan deskripsi
anda dalam bentuk Ms. Word kemudian kirim ke email e-book
mewaspadaiathg@gmail.com
10