Page 63 - E-MODUL LISTRIK ARUS SEARAH KELAS XII
P. 63

Kode Pasangan C



                3.  Penerapan Listrik DC

                    a.  Apa yang dimaksud dengan listrik DC?
                              Arus DC adalah arus listrik yang arahnya selalu mengalir dalam satu arah. Jika

                        arus  DC  dihasilkan  oleh  sumber  yang  tegangannya  (V) tetap  dan  disalurkan  pada

                        penghantar  yang  memiliki  hambatan  (R)  yang  tetap,  besar  kuat  arusnya  (I)  juga
                        tetap. Misalnya, jika tegangan V = 6 volt tetap disalurkan melalui penghantar dengan

                                                                                               6V
                        hambatan tetap R = 2 ohm, besar kuat  arusnya adalah tetap, yaitu  I      = 3 A.
                                                                                               2 

                        Berdasarkan perjanjian  yang  masih digunakan  sampai saat ini, arah kuat arus DC
                        selalu  keliar  dari  kutub  positif  sumber  tegangan  DC  (atau  dari  titik  berpontesial

                        tinggi)  melalui  rangkaian  menuju  ke  kutub  negatif  sumber  tegangan  DC  (atau

                        menuju ke titik berpontesial rendah), lihat Gambar 10














                                          Gambar 12  Elektron-elektron yang  bergerak
                                                        melalui  konduktor  dari  kutub
                                                        negative  sumber  DC  ke  kutub
                                                        positif sumber DC menghasilkan
                                                        arus listrik (arus elektron).

                              Arus  DC  hanya  mengalir  dalam  satu  arah  sehingga  ketika  ingin  memasang

                        amperemeter DC atau Voltmeter DC pada satu rangkaian DC untuk mengukur kuat

                        arus atau tegangan pada suatu bagian rangkaian, harus memerhatikan polaritas yang
                        benar adalah titik yang berpontesial lebih besar (positif) harus dihubungkan ke kutub

                        positif meter dan titik yang berpontesial lebih kecil (negatif) harus dihubungkan ke
                        kutub negatif meter.







                                                                                                       56
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68