Page 10 - e-modul gabung 19 april_Lucid
P. 10
A SISTEM KOLOID
.
1. Pengertian sistem koloid
Koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya
terletak antara larutan dan suspensi (campuran kasar). Koloid
Tokoh Kimia
merupakan sistem heterogen, yaitu suatu zat “didispersikan”
ke dalam suatu media yang homogen. Ukuran zat yang
didispersikan berkisar dari 1 nanometer (nm) sampai 1
mikrometer (µm).
Untuk memahami sistem koloid, marilah kita
membandingkan tiga jenis campuran, yaitu campuran gula
dengan air, campuran tepung terigu dengan air, dan campuran Sumber : id.wikipedia.org/
susu dengan air. Apabila kita campurkan gula dengan air, Thomas Graham
ternyata gula larut dan diperoleh larutan gula. Di dalam (1805-1869)
Seorang kimiawan abad
larutan gula, zat terlarut tersebar dalam bentuk partikel yang
ke-19 dari Skotlandia
sangat kecil sehingga tidak dapat dibedakan lagi dari yang dikenal karena
mediumnya walaupun menggunakan mikroskop ultra. karyanya tentang
Larutan bersifat kontinu dan merupakan sistem satu fase dialisis dan difusi gas.
Thomas dianggap
(homogen). Ukuran zat terlarut kurang dari 1 nm (1 nm = sebagai Bapak Kimia
─9
10 m). Larutan bersifat stabil (tidak memisah) dan tidak Koloid.
dapat disaring.
Pada sisi lain, jika tepung terigu yang dicampurkan
dengan air, ternyata tepung terigu tidak larut. Walaupun
campuran ini diaduk, lambat laun tepung terigu akan
memisah (mengalami sedimentasi). Campuran seperti ini
disebut suspensi. Suspensi heterogen, tidak kontinu,
sehingga merupakan sistem dua fase. Ukuran partikel
tersuspensi lebih besar dari 100 nm. Suspensi
dapat dipisahkan dengan penyaringan.
Sumber : wikipedia.images.com
Gambar 1 Campuran
Ukuran partikel gula dalam antara gula dan air
air < 1 nm
membentuk larutan gula.
E-Modul kimia koloid untuk kelas XI SMA/MA | 2021 9